Pertolongan Pertama Luka Kaki pada Diabetesi, Begini Caranya

Pada diabetesi, luka pada kaki sering tidak disadari

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Mei 2016, 18:35 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 18:35 WIB
Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi sekunder.

Liputan6.com, Jakarta Diabetes dapat menyebabkan komplikasi sekunder. Salah satunya, ketika kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf dan gangguan sirkulasi darah dan infeksi pada kaki.

Pada diabetesi, luka pada kaki sering tidak disadari. Bahkan tak sedikit pasien yang memeriksakan dirinya ketika sudah ada luka parah di kakinya. 

Untuk mencegah luka menyebar dengan cepat, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah dr Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD memberikan tips pertolongan pertama bagi diabetesi.

"Kalau lukanya parah, hingga kuku lepas bisa langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi saya tidak menyarankan untuk ditemploki daun, pasta gigi, dan sebagainya. Anda bisa menggunakan antiseptik yang mengandung povidon iodin atau air dingin mengalir untuk menghentikan pendarahan. Setelah itu tekan luka dengan kain kasa dan bawa ke rumah sakit," katanya, saat ditemui wartawan di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Wisman menambahkan, saat di rumah, diabetesi harus selalu menggunakan alas kaki di mana pun dia berada. "Bukan kaos kaki tapi benar-benar alas kaki seperti sandal yang bisa melindungi kakinya," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya