Hindari Lakukan Ini agar Gigitan Nyamuk Tidak Semakin Gatal

Liputan6.com, Jakarta - Nyamuk merupakan binatang kecil yang hidup dengan cara menghisap darah manusia. Walaupun tubuhnya kecil, gigitannya bisa membuat gatal.

“Rasa gatal biasanya akan muncul beberapa jam setelah kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap air liur nyamuk dan menghasilkan histamin,” ujar asisten profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, Dr. Lindsey Bordone.

Dilansir dari Buzzfeed, Kamis (28/7), ada beberapa pengobatan umum yang sering dilakukan, tapi sebenarnya tidak efektif menghilangkan rasa gatal:

1. Jangan mandi air hangat 

"Jika Anda memanaskan kulit yang tergigit, umumnya kulit akan menjadi lebih gatal. Sehingga, mandi air atau meletakkan sesuatu yang hangat atau panas di tempat gigitan nyamuk tidak akan efektif menghilangkan rasa gatal," ujar Bordone.

2. Jangan gunakan madu

Madu telah terbukti dalam beberapa penelitian sebagai antibakteri yang efektif, tapi tidak pada gigitan nyamuk.

"Ini adalah reaksi terhadap air liur nyamuk (yang membuat Anda gatal). Sistem kekebalan tubuh Anda yang berekasi terhadapnya, sehingga menciptakan inflamasi," kata seorang ahli alergi bersertifikat di ENT, New York, Dr. Robert Sporter.

Untuk menghilangkan rasa gatal yang menyebalkan, menurut dokter kulit di American Academy of Dermatology, Dr. Ronald Davis, kompres kulit dengan kandungan atau bahan-bahan yang dingin, itu dapat membantu mengurangi gatal.

"Apa pun yang mengandung minyak esensial, seperti mentol, kamper, kayu putih, pala, dan timol adalah yang terbaik. Karena bahan-bahan ini memiliki sifat anti inflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan gatal-gatal," katanya.

Namun obat terbaik untuk menghilangkan rasa gatal akibat gigitan nyamuk ialah krim steroid. "Krim ini bekerja dengan mengurangi peradangan pada akar gatal, yang tidak bisa dilakukan oleh minyak esensial. Anda juga dapat membeli krim tersebut di setiap toko obat," ujar Sporter.