5 Cara Tetap Tegar Saat Stres Melanda

Ingat jangan sampai stres membuat mental Anda terpental. Tetap ada cara untuk membuat kesehatan mental seimbang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Agu 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 08:30 WIB
Hati-hati Kondisi Stres Akibatkan Ruam Kulit!
Rasa gatal pada kulit yang mengakibatkan permukaan kulit seperti bengkak atau ruam ternyata dapat terjadi akibat kondisi stres

Liputan6.com, New York- Kehidupan selalu penuh dengan dinamika, ada kalanya dilalui dengan santai namun tak jarang menimbulkan tekanan yang menimbulkan stres. Entah tekanan dari pekerjaan, rumah atau pun kehidupan sosial.

Namun ingat jangan sampai stres membuat mental Anda terpental. Tetap ada cara untuk membuat kesehatan mental seimbang.

Berikut lima cara yang perlu diingat ketika merasa stres begitu berat yang diungkap pakar meditasi dan konsultan karir Daisy Swan seperti dikutip Time, Selasa (2/8/2016).

1. Ingat, ini hanya sementara
Kondisi yang dialami nampak menyebalkan dan penuh tekanan hanyalah sementara. Tenang saja, sebentar lagi Anda akan mampu melewati masa-masa ini sehingga merasa lebih baik, tenang, berenergi, termotivasi, dan bahagia.

2. Tarik napas dalam-dalam
Meski terdengar klise, namun menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya bisa membuat pikiran lebih tenang. Caranya tariklah napas dalam-dalam sambil tangan memegang perut. Lalu lepaskan perlahan.

3. Ingat kesuksesan yang pernah diraih
Keterpurukan atau hal buruk tak akan terjadi terus menerus. Pasti ada banyak hal kesuksesan yang pernah diraih. Cobalah untuk mengingat-ingat hal baik, prestasi yang pernah dicapai. Mengingat hal ini amat penting untuk melalui masa-masa sulit.

4. Lakukan sesuatu untuk merasa lebih baik dengan cara yang sehat
Ketika stres, ambil rehat sejenak yang membuat perasaan lebih baik. Pada saat Anda tertekan malah tidak bisa menghasilkan pikiran jernih. Lakukan sesuatu menyenangkan seperti memasak bersama pasangan, bersepeda, ataupun pergi ke taman untuk menghilangkan stres. 

5. Itu bukan masalah Anda
Ada kalanya masalah yang dialami sebenarnya tak perlu dipikirkan sebegitu beratnya. Mungkin menurut perspektif Anda, diri sendiri yang bersalah. Namun bila dilihat dari titik lain bukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya