Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menduga bahwa pada pasangan heteroseksual, hanya pria yang enggan menggunakan kondom. Padahal tidak selalu demikian kasusnya. Seringkali sang wanitalah tak menyukai bila pasangan atau dirinya menggunakan kondom.
Beberapa wanita terkadang hanya mengkhawatirkan kehamilan yang tak diinginkan. Mereka tidak terlalu memikirkan bahwa dirinya berisiko tertular penyakit menular seksual. Beberapa wanita tidak menyukai kondom karena membuat sesi bercinta jadi tak nyaman, bahkan menyakitkan.
Baca Juga
Tiga alasan umum yang membuat wanita memiliki pengalaman buruk bercinta menggunakan kondom adalah alergi lateks, bermasalah dengan bahan kimia N-9 (nonoxynol-9) yang berfungsi sebagai pembasmi sperma, serta pasangan yang kurang menggunakan pelumas. Iritasi yang disebabkan dari tiga hal tersebut membuat wanita merasa sangat tidak nyaman. Bahkan tak jarang membuat wanita mengalami infeksi saluran kencing, infeksi jamur, dan bakteri vaginosis.
Advertisement
Bila istri Anda mengatakan, bercinta dengan menggunakan kondom menyakitkan bagi mereka, ada beberapa cara untuk mengatasi hal itu.Â
Â
Cara membuat wanita Anda nyaman menggunakan kondom
Berikut cara menerapkan seks aman yang membuat wanita Anda nyaman, dilansir dari laman Verywell, Kamis (22/9/2016):
1. Gunakan kondom tanpa pelumas. Lalu gunakan banyak pelumas berbasis air, atau lubrikan berbahan dasar silikon (pastikan tidak mengandung N-9). Anda tidak perlu khawatir menggunakan terlalu banyak pelumas. Cairan pelumas adalah salah satu cara untuk membuat aktivitas seksual lebih nyaman.
2. Coba beberapa kondom dari merek yang berbeda. Kondom lateks dari merek berbeda biasanya juga memiliki kandungan protein yang berbeda. Yang perlu diperhatikan, biasanya kandungan protein tersebut lah yang membuat seseorang alergi atau sensitif. Beberapa orang bahkan alergi terhadap lateks.
3. Beralihlah pada kondom polyurethane. Kondom jenis ini bebas lateks dan ampuh mencegah penyakit menular seksual. Bahkan Anda bisa menggunakan pelumas berbahan minyak dengan kondom polyurethane. Kekurangannya, kondom jenis ini lebih mahal dibandingkan kondom lateks, juga kemungkinan sobek lebih sering.
4. Beralihlah ke kondom polyisoprene. Kondom jenis ini terbuat dari lateks sintetis yang jarang sekali menimbulkan gejala alergi. Beberapa individu lebih memilih kondom jenis ini ketimbang kondom polyurethane. Selain itu sensasi yang didapat pun lebih menyerupai kondom lateks tradisional.
Advertisement