Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

6 Masalah Seks pada Pasangan Lama Menikah

Sesudah 5 atau 10 tahun menikah bisa jadi aneka permasalahan intim di ranjang pun mulai muncul.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Des 2016, 20:18 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 20:18 WIB
Coba 4 Posisi Seks Ini, Kala Bosan Melanda Seks Anda
Posisi seks ini akan bantu usir rasa bosan Anda dan pasangan

Liputan6.com, New York- Setelah lama menikah, hubungan seksual tentu berubah. Jika di awal-awal pernikahan ada banyak alasan untuk bercinta, bisa jadi sesudah lima atau 10 tahun menikah, hal itu sudah luntur. Aneka masalah seks di ranjang pun mulai muncul.

Berikut enam masalah seks pada pasangan yang sudah lama menikah seperti mengutip laman Huffington Post, Rabu (28/12/2016).

1. "Aku tidak peduli seks lagi, tidak ada gairah untuk melakukannya"

Psikolog dan terapi seks, Linda E. Savage, sering mendengar pernyataan tersebut. Menurut Linda, munculnya keluhan ini karena ada perbedaan masing-masing pasangan dalam memahami apa itu seks.

Banyak pasangan yang menganggap bahwa tujuan seks adalah orgasme. Sementara menurut Linda, sebaiknya dalam memandang hubungan seksual tujuannya adalah kesenangan berdua. "Ini mengenai sebuah hubungan, relaksasi, dan merasa nyaman," kata Linda.

2. "Pernikahan tanpa seks, aku jadi selingkuh"

Banyak pasangan yang melihat perselingkuhan yang dilakukan salah satu pihak sebagai akhir sebuah hubungan. Namun terapis seks Celeste Hirschman melihat dari perspektif berbeda.

"Ini bisa sebagai sebuah wake-up call sehingga pasangan bisa berbicara setelah hubungan yang stagnan selama bertahun-tahun," kata Celeste.

Pasti amat sakit diselingkuhi, tapi pasti ada cara untuk bangkit kembali. Kepercayaan dan kejujuran bisa secara perlahan dibangun. "Yang perlu dilakukan adalah dengan banyak cinta dan empati untuk melewati perasaan yang menyakiti serta saling memahami satu sama lain," katanya lagi.

3. "Suamiku tidak bisa bertahan lama"

Bukan disfungsi ereksi yang menjadi masalah seksual pada pria, melainkan ejakulasi dini, seperti diungkap terapis seks asal New York, Ian Kerner. Para pria yang mengalami ejakulasi dini kerap mengalami depresi, malu, bahkan frustrasi atas kondisi ini.

"Tidak ada obat untuk mengatasi ejakulasi dini, namun selalu ada cara untuk mengatur hal ini," kata Kerner.

Untuk mengatasi masalah ini, Kerner menyarankan untuk fokus pada outercourse dari intercourse.

 

Seks monoton

4. "Seks jadi monoton"

Saat pernikahan sudah bertahun-tahun, hubungan seks tidak akan menggelora seperti saat bulan madu. Namun ada banyak cara untuk membuat hubungan seks jadi panas lagi.

Kreativitas dan komunikasi menjadi salah satu cara membuat seks jadi lebih panas, seperti kata Celeste.

5. "Aku tidak merasa memiliki hubungan mendalam dengan pasangan"

Ketika muncul perasaan kehilangan koneksi seksual dengan pasangan itu saatnya menciptakan kembali sebuah hubungan yang lebih dalam. Saran terapis seks, Linda E. Savage, dengan bercinta tanpa agenda. Lalu, fokus pada memberi kepuasan dan kesenangan dengan cara baru.

6. "Sibuk bekerja, jadi tak sempat bercinta"

Pasangan di perkotaan kerap mengalami hal ini. Perjalanan jauh antara rumah dengan kantor, pekerjaan seabrek, dan aktivitas lain menguras waktu dan tenaga. Kondisi seperti ini membuat banyak pasangan tak sempat bercinta.

Saat menghadapi klien dengan masalah ini, Kerner memberi pekerjaan rumah pada pasangan tersebut melakukan aktivitas intim namun tidak mengharapkan hubungan seks. Misalnya saling berpelukan, ciuman, berdansa, pijat memijat, menonton film porno bersama, membaca novel erotis selama 20 menit saja. Hal ini bisa membuat jadi munculnya gairah bercinta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya