Cara Bantu Korban Kebakaran Atasi Trauma Berkepanjangan

Korban kebakaran kerap terganggu kesehatan psikisnya dengan rasa trauma paling sulit dihindari.

oleh Adanti Pradita diperbarui 21 Jan 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran merupakan suatu musibah yang bisa terjadi secara alami dan juga diakibatkan oleh kelalaian manusia. Korban kebakaran, seperti korban musibah lainnya, tentunya akan merasakan stres yang begitu dalam hingga berujung gangguan pada emosional serta kejiwaan mereka dalam jangka panjang.

Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, mereka juga kemungkinan besar kehilangan barang-barang serta dokumen berharga yang ada di dalam rumah mereka itu.

Belum lagi jika salah seorang anggota keluarganya tewas akibat insiden mengerikan tersebut. Tidak mudah menenangkan korban kebaran yang pastinya mengalami syok, amarah, depresi dan keputusasaan berkepanjangan pasca insiden.

Apabila Anda mempunyai teman atau orang terdekat lainnya yang telah menjadi korban kebakaran, alangkah baiknya jika Anda membantunya menghadapi trauma berkepanjangan.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membantunya move on secara perlahan. Berikut caranya seperti dilansir dari American Psychology Association, Sabtu (21/1/2017).

1. Mengajaknya meditasi dan bentuk latihan pernapasan lainnya agar ketenangan diri tercipta.
2. Mengajaknya untuk lebih aktif dalam aktivitas olahraga yang tidak terlalu intens seperti yoga agar hati lebih ikhlas.
3. Dengarkan keluhannya tanpa memotong pembicaraan dan biarkan ia menangis keluarkan segala emosi yang ada agar dirinya merasa lebih lega.
4. Mengajaknya berlibur ke tempat-tempat wisata alam agar pemikiran serta pikirannya lebih terbuka.
5. Ingatkan dirinya akan semua hal positif yang telah terjadi dalam hidupnya sekaligus mengingatkannya akan pencapaian yang sudah pernah diraih di masa lalu.
6. Anjurkan dirinya untuk makan dan tidur lebih teratur dengan Anda meyakinkan dirinya bahwa Anda akan selalu mendampingi kapan pun di mana pun.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya