Pratikno Lapor Prabowo soal Rencana Relokasi Korban Kebakaran Kemayoran Jakarta

Pratikno mengungkapkan bahwa ada hampir 6.000 KK warga terdampak kebakaran Kemayoran yang terpaksa mengungsi di gedung sekolahan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Des 2024, 15:38 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 15:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Pratikno mengatakan dirinya akan melaporkan rencana relokasi korban kebakaran Kemayoran, Jakarta Pusat ke rumah susun (rusun).

Pratikno menyampaikan bahwa hampir 6.000 kepala keluarga (KK) yang rumahnya kebakaran dan kini berada di pengungsian. Mereka mengungsi di gedung Sekolah Dasar (SD), sementara sekolah tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Jadi mengenai kejadian di Kemayoran, yang kebakaran rumah itu, tadi kita sudah rapat, kita cek bagaimana pelayanan terhadap pengungsi. Pengungsi kan sekarang sudah di SD. Padahal kan SD sebentar lagi sudah akan dipakai. Harus segera dipakai, diaktifkan. Ada juga di lapangan," ujar Pratikno kepada wartawan sebelum pertemuan dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, para korban terdampak kebakaran tak bisa terus menerus mengungsi di gedung SD tersebut. Oleh sebab itu, pemerintah akan menyiapkan rumah singgah sementara di rumah susun (rusun) untuk korban kebakaran Kemayoran.

"Kita memikirkan rumah singgah sementara. Nanti akan dicek oleh Pak Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman terus kemudian Wamen PU juga akan cek untuk melihat kira-kira rusun mana yang bisa dijadikan rumah singgah sementara," katanya.

 

 

Rumah Singgah Sementara

Pasca-Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran, Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Lebih dari 200 rumah warga di Jalan Kebon Kosong, RW 05, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (10/12/2024) siang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pratikno menuturkan rumah singgah ini bersifat sementara sebelum nanti pemerintah menyiapkan hunian tetap untuk para korban yang rumahnya terbakar. Dia pun akan melaporkan kepada Prabowo terkait relokasi tersebut.

"Ya namanya ada kesempatan untuk menghadap, ya akan lapor (ke Presiden)," tutur Pratikno.

 

Dugaan Pemicu Kebakaran

Pasca-Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran, Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Penyebab kebakaran diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh Rukun Tetangga (RT), yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya