Liputan6.com, Jakarta Dokter kebidanan dan kandungan RSCM, Julianto Witjaksono, mengingatkan agar para ibu hamil peduli dengan kondisi tubuhnya. Salah satunya kehadiran cairan yang keluar dari vagina saat hamil atau keputihan yang tidak normal.
Pada saat hamil memang jumlah lendir yang keluar dari vagina meningkat dari baisanya. Hal ini terjadi akibat pengaruh hormon selama kehamilan. Namun tidak semua keputihan itu normal. Penting bagi ibu hamil mengetahui keputihan tidak normal sehingga tahu kapan harus ke dokter memeriksakan diri.
Baca Juga
"Harus aware dengan gejala keputihan. Kalau bau busuk dan gatal itu harus segera ke diperiksakan ke dokter untuk diobati," kata Julianto saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Rabu (1/2/2017).
Advertisement
Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan kultur jaringan untuk mencari tahu penyebab keputihan. Dengan pemeriksaan ini, akan diketahui penyebab keputihan dari vagina atau kandung kencing. Selain itu, diketahui juga jenis kuman tersebut sehingga bisa memilih antiobiotik yang sensitif dengan kuman tersebut.
Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda terjadinya infeksi di dalam tubuh. Bisa vaginosis bakterial, infeksi jamur, maupun infeksi saluran kemih yang nantinya bisa membahayakan ibu dan janin. Infeksi saluran kemih tanpa pengobatan bisa memicu bayi lahir prematur.
Jadi, ibu hamil jangan ragu untuk memeriksakan diri bila keputihan tidak normal ya.