Kucing Paling Tahu Cara Bikin Pemiliknya Tidak Gampang Stres

Ketika kucing menggosokan badannya, kemudian mengeong cukup keras, itu merupakan tanda ia ingin membantu Anda menghilangkan stres

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Mar 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 12:30 WIB
Kucing dan Stres
Ketika kucing menggosokan badannya, kemudian mengeong cukup keras, itu merupakan tanda ia ingin membantu Anda menghilangkan stres

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan perliharaan terkadang memang menyusahkan dan merepotkan. Di sisi lain, hewan peliharaan dapat mereduksi stres, terutama untuk hewan kucing.

Dikutip dari situs Health Fitness Revolution, Rabu (29/3/2017) banyak penelitian telah menyebutkan memelihara kucing dapat menghindari rasa stres dan cemas.

"Kucing mempunyai kemampuan untuk melihat pemilik mereka dalam keadaan sedih atau cemas. Komunikasi yang mereka ciptakan bisa menggosokan badan mereka secara agresif atau mengeong dengan keras." ujar Dr Turner dari Departemen Biology, University of Zurich.

Reaksi tersebut dapat menurunkan suasana hati yang buruk pemiliknya. Dengan menghabiskan waktu sekitar 15 sampai 30 menit dengan kucing, dapat menenangkan saraf serta meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

Meningkatnya reaksi kimia serotonin (hormon perasaan nyaman dan senang) dan oxytocin (hormon cinta) dalam otak, sehingga menimbulkan perasaan kasih sayang dan bahagia. Kemudian kandungan kortisol (hormon yang meningkatkan stress) dapat turun.

Keuntungan lainnya, memelihara kucing bisa menghalangi perasaan sedih, kesepian serta depresi. Untuk itu memelihara kucing sangat baik terhadap aspek psikologis pemiliknya.

Selain dapat mereduksi stress, kucing juga dapat menjadi obat yang tepat untuk orang dengan disabilitas ataupun orang yang mengalami trauma.

Reporter: Aida Tifany

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya