Liputan6.com, New York- Romantis dan seksi jadi kesan yang muncul kala bercinta di kamar mandi. Faktanya, bercinta di ruangan ini tidak semudah teori. Anda perlu tahu bahwa ada risiko saat bercinta di bawah pancuran air.
Mulai dari terpeleset hingga kondom mudah lepas menjadi risiko yang perlu diketahui pasangan sebelum bercinta di kamar mandi. Pakar kesehatan seksual dan kesuburan, Karen Elizabeth Boyle, menjelaskan lima risiko seperti mengutip Cosmopolitan, Jumat (7/4/2017).
Baca Juga
1. Tetap bisa hamil
Advertisement
Banyak yang berpikir, seks di bawah pancuran air tanpa kondom berarti tidak bisa hamil. Faktanya meski ada air yang mengalir selama penetrasi, tetap saja ada potensi hamil.
"Penetrasi kemudian ejakulasi lalu langsung membersihkan sabun dengan air tetap bisa membuat hamil. Sperma itu luar biasa tangguh dan dapat berhari-hari berenang di sistem reproduksi wanita," kata Boyle.
2. Air bukan pelumas
Bercinta di bawah pancuran air tidak membahayakan, tapi bukan berarti bisa menjadikannya pelumas.
Lalu, seringkali banyak pasangan yang menggunakan cairan di kamar mandi sebagai cairan pelumas, seperti sampo atau sabun. Padahal kedua bahan ini bila dipakai sebagai pelumas malah membuat iritasi pada vulva dan vagina.
3. Terpeleset
Kamar mandi itu licin, sehingga membuat pasangan yang bercinta di ruangan ini bisa terpeleset. Tak cuma itu, jika melakukan posisi aneh bisa meningkatkan risiko patah penis ataupun penis terkunci di dalam vagina.
4. Tetap bisa berisiko terkena penyakit menular seksual
Mandi identik dengan bersih, sehingga saat bercinta di bawah pancuran air membuat banyak orang berpikir akan terbebas dari aneka penyakit menular seksual. Padahal, ya tidak begitu.
"Bercinta di kamar mandi tetap bisa menjadi ajang penularan gonore, klamidia, herpes, HIV, atau penyakit lain," kata Boyle.
5. Kondom cenderung tidak efektif
Kondom lebih mungkin untuk lepas bila Anda bercinta di bawah pancuran air mengalir. Kondisi basah oleh air yang membuat kondom jadi lepas saat penetrasi bercinta di kamar mandi.