Mencoblos pada Pilkada DKI 2017 Ternyata Menyehatkan Jiwa

Jangan sia-siakan kesempatan untuk mencoblos pada Pilkada DKI 2017. Ternyata kata Psikolog, mencoblos itu baik untuk kesehatan jiwa dan raga

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Apr 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 13:00 WIB
Mencoblos di Pilkada DKI 2017
Jangan sia-siakan kesempatan untuk mencoblos pada Pilkada DKI 2017. Ternyata kata Psikolog, mencoblos itu baik untuk kesehatan jiwa dan raga

Liputan6.com, Jakarta Mencoblos sering dikaitkan dengan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan politik. Bersamaan dengan Pilkada DKI 2017 pada Rabu, 19 April 2017, mencoblos atau memberikan suara kita untuk pasangan calon gubernur merupakan kebiasaan yang baik untuk kesehatan.

Penelitian seorang pakar dari University of Virginia, Lynn Sanders PhD menemukan sebuah fakta bahwa secara psikologis, kegiatan mencoblos membantu meringankan stres maupun gangguan kesehatan mental lainnya. Baik dari segi ekonomi, politik, dan sosial.

"Apalagi jika jagoan Anda yang menang, Anda merasa lebih kuat karena efek positif dari hasil pemilihan tersebut," kata Sanders dikutip dari situs Web MD, Rabu (19/4/2017)

Menurut Sanders mencoblos, memilih, atau memberikan suara bisa disamakan dengan tindakan protes atau berjuang. Hal ini dikarenakan Anda percaya bahwa mencoblos adalah aksi untuk membuat hidup menjadi lebih baik, sehingga Anda merasa jauh lebih baik setelah memberikan suara untuk jagoan-jagoan Anda.

Setuju dengan pemikiran Sanders, penelitian dari University of Michigan, Marc Zimmerman juga mengungkapkan, meski hasil akhir tidak sesuai seperti yang Anda inginkan, tapi dengan mencoblos Anda punya kesempatan membuat opini agar diakui. Tindakan ini dinilai sangat menguntungkan psikologis si pemilih.

"Orang-orang yang mencoblos merasa senang. Mereka dapat menguasai diri mereka sendiri kita mereka mencoblos," kata Zimmerman.

Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan Anda untuk mencoblos.

Reporter: Aida Tifany

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya