Liputan6.com, Jakarta Penampilan yang terlihat menarik bukan faktor utama untuk mengesankan seseorang saat berkencan, melainkan bau badan. Temuan ini didapat dari sebuah studi baru-baru ini oleh situs kencan perkawinan Victoria Milan.
Baca Juga
Advertisement
Mereka melakukan survei terhadap 5.071 orang dewasa yang berselingkuh dari 12 negara soal bau badan, yang ternyata memengaruhi menarik atau tidaknya seseorang secara seksual.
Hasil temuan sebanyak 78 persen wanita lebih suka pulang ke rumah sendirian daripada tidur dengan pria yang bau badannya tidak nyaman, dikutip dari The Times of India, Senin (24/4/2017).
Namun, pria memiliki prioritas lain, lima dari 10 peserta pria mengatakan, mereka akan menderita bila bau badan begitu menyengat saat memiliki seorang wanita di kamar tidur.
Tak hanya pria, 53 persen wanita yang disurvei mengungkapkan, mereka lebih memilih bau badan alami pria. 63 persen pria juga lebih memilih kekasih mereka untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan aroma alami badan yang tercium.
Putus hubungan
Putus hubungan
Bau badan yang kurang sedap tercium bisa memengaruhi keberlanjutan hubungan pasangan. Sebanyak 50 persen peserta wanita mengaku, mengakhiri hubungan karena bau pasangannya tidak menyenangkan hatinya.
"Tidak ada keraguan bahwa bau badan kekasih adalah pemicu emosional dan seksual yang kuat. Anda tidak akan pernah lupa betapa nyamannya bau tersebut," kata CEO Victoria Milan, Sigurd Vedal.
Anda tidak bisa benar-benar mengendalikan penampilan yang ada, tapi Anda bisa mengendalikan bau badan. Jika bau badan dapat tertangani, itu adalah kemenangan besar. Hubungan Anda akan awet.
Advertisement