Bau Mulut hingga Rambut Rontok, 5 Tanda Kolestrol Tinggi yang Bisa Bikin Kamu Malu Bila Tidak Diatasi

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin menyalahkan bau mulut Anda pada makanan semalam atau kuku rapuh Anda pada pola makan yang buruk, tetapi bagaimana jika kami memberi tahu Anda bahwa kondisi "memalukan" ini sebenarnya merupakan indikator kolesterol tinggi? Dari bau badan yang misterius hingga masalah pencernaan yang terus-menerus, tubuh Anda mungkin mengirimkan sinyal masalah kesehatan mendasar yang tidak boleh Anda abaikan.

Kolesterol tinggi adalah penyakit yang tidak terlihat tetapi mematikan yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia, membuat mereka berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan komplikasi lainnya. Meskipun mungkin tidak selalu memiliki gejala yang jelas, ada beberapa tanda yang mengejutkan dan memalukan yang mungkin menandakan masalah mendasar pada kolesterol Anda.

Kolesterol tinggi biasanya tidak terdeteksi hingga menyebabkan masalah kesehatan yang parah, tetapi tubuh Anda mungkin mengirimkan tanda-tanda peringatan yang halus dan memalukan. Dari bau mulut kronis hingga kuku rapuh dan rambut rontok yang tidak dapat dijelaskan, gejala-gejala ini mungkin merupakan tanda peringatan bahwa kadar kolesterol Anda perlu diperhatikan.

Mengenali gejala-gejala ini dapat membantu Anda mengambil langkah awal dan membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan sebelum kondisi ini berkembang lebih serius. Berikut adalah lima indikasi kolesterol tinggi yang mengejutkan—bahkan tidak mengenakkan—yang tidak boleh diabaikan. Dihimpun dari Health and Me, ini dia.

1. Bau Mulut Jangka Panjang (Halitosis)

Jika setiap obat kumur, penyegar napas, dan perawatan benang gigi tidak berhasil mencegah bau mulut atau halitosis, penyebab utamanya mungkin adalah kolesterol tinggi.

Ketika kolesterol LDL (kolesterol "jahat") terakumulasi dalam darah, hal itu dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk, termasuk ke gusi dan mulut Anda. Hal itu menyediakan lingkungan yang optimal bagi bakteri untuk berkembang biak, yang mengakibatkan halitosis kronis. Fungsi hati yang buruk yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi juga dapat mengakibatkan terbuangnya zat-zat yang tidak diinginkan melalui napas.

Apa yang harus dilakukan: Jika bau mulut terus-menerus terjadi meskipun kebersihan mulut sudah baik, periksa kadar kolesterol Anda dan usahakan untuk makan lebih baik dengan meningkatkan jumlah serat dan lemak sehat.

Kolesterol penting dalam pencernaan karena hati menggunakannya untuk mensintesis asam empedu, yang memfasilitasi pemecahan lemak. Bila kolesterol terlalu tinggi, keseimbangan ini dapat terganggu, menyebabkan pergerakan usus yang tidak normal.

Sebagian orang dengan kolesterol tinggi mengalami sembelit kronis, sementara yang lain mengalami tinja lembek yang sering terjadi. Masalah gastrointestinal ini biasanya diabaikan tetapi mungkin merupakan tanda masalah mendasar pada metabolisme lemak dan fungsi hati.

Yang harus dilakukan: Dapatkan lebih banyak serat dari makan buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Serat membantu membuang kolesterol berlebih dan menjaga sistem pencernaan yang sehat.

Jika kuku Anda selalu patah, mengelupas, atau berubah warna, hal itu mungkin terkait dengan gangguan sirkulasi akibat kolesterol tinggi.

Penumpukan kolesterol akan menyempitkan arteri dan memperlambat aliran darah ke ekstremitas, termasuk tangan dan kaki. Aliran darah yang tidak tepat ini merampas nutrisi dan oksigen yang diperlukan kuku untuk membuatnya kuat dan sehat.

Yang harus dilakukan: Makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon, biji rami, dan kenari, untuk melancarkan peredaran darah dan memperkuat kuku.

Anda menemukan lebih banyak rambut di saluran pembuangan daripada biasanya? Kolesterol tinggi dapat mengganggu pola pertumbuhan rambut Anda.

Endapan kolesterol dapat menyempitkan aliran darah ke kulit kepala, membatasi aliran oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan folikel agar tetap sehat. Paparan kondisi ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan rambut rontok, serta kebotakan dini pada pria dan wanita.

Yang harus dilakukan: Fokus pada kebiasaan yang menyehatkan jantung seperti olahraga teratur, mengurangi lemak jenuh, dan makan makanan yang kaya antioksidan untuk mendukung peredaran darah dan pertumbuhan rambut yang lebih baik.

Jika Anda menyadari bahwa deodoran Anda tidak berfungsi sebaik dulu, kolesterol tinggi bisa menjadi penyebabnya.

Saat kadar kolesterol meningkat, tubuh akan kesulitan mencerna dan membuang lemak berlebih dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak keringat dan pengeluaran racun yang menyebabkan bau badan yang menyengat, terutama di ketiak.

Yang harus dilakukan: Tingkatkan asupan air, kurangi makanan olahan, dan makan makanan yang meningkatkan fungsi hati, misalnya sayuran berdaun hijau, bawang putih, dan buah jeruk.