Kereta Api, Tempat Paling Tidak Sehat untuk Fisik dan Jiwa Kita

Kesehatan fisik dan jiwa kita jadi terancam akibat kondisi berjejal-jejalan di dalam kereta api.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Apr 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 12:00 WIB
Ilustrasi Kereta Api
KA Kutojaya Selatan (Via: id.wikipedia.org)

Liputan6.com, Jakarta Berdesak-desakan dengan banyak orang merupakan risiko yang mesti kita terima saat bepergian menggunakan kereta api.

Mau bagaimana lagi? Kereta api adalah satu-satunya moda transportasi murah yang dapat kita pilih untuk cepat sampai di tempat tujuan tanpa harus berhadapan dengan kemacetan.

Akibat kondisi berjejal-jejalan ini, kereta api berubah wujud menjadi tempat paling tidak sehat untuk kita. Kesehatan fisik dan jiwa kita pun jadi terancam.

1. Mudah cemas dan stres

Berdasarkan hasil survei dari UK National Statistic, banyak orang yang menggunakan kereta api untuk sampai di tempat kerja merasa kerap dilanda cemas dan mudah sekali stres.

Selain itu, jurnal tersebut juga menyatakan, mengalami sedikit kepuasan dan rasa senang dalam hidup mereka.

Namun, pakar menyarankan, Anda bisa mengalihkan kedua rasa tidak mengenakkan itu dengan membaca buku atau mendengarkan musik.

2. Meningkatkan depresi

Gara-gara sulit bergerak akibat kereta api yang selalu penuh membuat suasana hati kita jadi mudah berantakan.

Penelitian dari University School of Medicine dan Cooper Institute menemukan adanya kecondongan depresi dan mengisolasi diri.

3. Tekanan darah meningkat

Seperti dikutip dari situs Women's Health, Sabtu (29/4/2017), menggunakan kereta api pada saat jam sibuk mendorong terjadinya peningkatan tekanan darah. Padahal, tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama dari terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penurunan kesehatan jantung.

4. Mengganggu Tidur

Menurut The Regus Work Life Balance, 2012, tidak sedikit dari penumpang yang merasa waktu tidurnya kurang berkualitas sehingga mudah lelah.

5. Sakit Punggung

Membawa tas yang cukup berat dan ditambah kereta sedang padat-padatnya membuat kita rentan sakit punggung. Pegal dan nyeri pun bisa dirasakan pada area leher.

6.Penyebaran bakteri, kuman, dan virus

Perpindahan kuman, bakteri, dan virus dari satu orang ke orang lain paling cepat terjadi di dalam kereta api. Tiang dan tempat duduk merupakan sarang berkumpulnya semua penyebab penyakit tersebut.

Sehingga penularan flu mudah sekali terjadi. Oleh karena itu, rutin gunakan pembersih tangan (sebelum naik dan sesudah turun dari kereta api) dan juga masker.

Reporter: Aida Tifany

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya