Liputan6.com, Jakarta Pola makan yang tidak teratur menjadi penyebab utama seseorang terkena sakit mag. Rasa sakit yang menyerang bagian ulu hati ini bisa mengganggu aktivitas penderitanya, bahkan menyebabkan rasa sakit di bagian lain seperti sakit kepala, kesemutan, hingga keringat dingin.
Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dari divisi gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, menjelaskan, lima hal berikut dapat mencegah kambuhnya penyakit mag.
Makan tidak teratur
Advertisement
Terlambat sarapan akan membuat pola makan jadi berantakan. Hal ini kerap kali menimbulkan perut kosong dan hanya terisi gas atau udara yang pada akhirnya menyebabkan asam lambung menjadi naik.
Ari menyarankan untuk mengonsumsi makanan tepat waktu. "Makan tidak teratur membuat lambung jadi bingung, jadi coba untuk mengatur pola makan teratur. Tidak harus selalu makan nasi, yang penting makan dan perut terisi. Tapi juga jangan banyak konsumsi makanan berlemak dan sulit dicerna karena dapat memperlambat pengosongan lambung," ujarnya.
Hindari camilan berlemak
Kebiasaan ngemil camilan berlemak seperti cokelat, keju, dan gorengan dapat membuat klep--pembatas yang dapat tertutup dan terbuka secara otomatis di antara kerongkongan dan lambung--menjadi lemah karena lemak menumpuk di lambung.
Hindari kopi dan soda
Meski keduanya masih menjadi minuman favorit banyak orang, kandungan soda dan asam dari kopi dapat merangsang asam lambung.
Berhenti merokok
"Saat merokok, Anda memasukkan udara ke lambung dan ini menyebabkan lambung menjadi begah," Ari menjelaskan.
Stres
Faktor psikologis ini dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Sebaiknya hindari stres bila tak ingin mag kambuh.