Liputan6.com, Jakarta - Dua posisi sentral yang diraih perwakilan DKI Jakarta pada 2016, harus jatuh ke tangan Paskibraka 2017 dari Jawa Timur. Tahun ini tuan rumah harus puas berada di kelompok 17.
Posisi Nilam Sukma Pawening sebagai pembawa baki pada Paskibraka 2016, kini diemban Fariza Putri Salsabila. Sedangkan Amarik Fakhri Marliansyah yang bertindak sebagai pengerek menyerahkan tongkat estafet ke Muhammad Wildan Arsyad Muzaki.
Advertisement
Nilam dan Arik mengaku ikhlas posisi penting yang membuat nama mereka meroket selama satu tahun ini, justru jatuh ke provinsi lain.
Advertisement
Keduanya memang sempat berharap lebih kepada penerus mereka, Evan William dan Ratu Sarah Nadia Lubis. Namun, bila ternyata api jauh dari panggang mau dikata apa?
"Punya, sih, tapi kalau tidak dapat pun tidak apa-apa," kata Arik kepada Diary Paskibraka Liputan6.com, Senin (21/8/2017).
Arik sempat beberapa kali mendatangi PP-PON Kemenpora Cibubur, Jakarta Timur, untuk bersilaturahmi ke pembina, para pelatih dari tim Garnisun, serta melihat langsung seluruh Paskibraka 2017 menjalani diklat.
Secara kebetulan dalam banyak kesempatan itu yang sedang dilatih adalah Wildan. Spontan, Arik yang merupakan siswa SMA Negeri 78 Jakarta Barat ikut menilai penampilan Wildan kala itu.
"Sudah kelihatan dari awal (kalau Wildan bakal calon pengerek), soalnya sering dipakai sama pelatih," kata Arik.
Begitu juga saat upacara penurunan Sang Saka di Istana Negara pada 17 Agustus lalu, Arik pun hadir. Dia memperhatikan cara Wildan mengeksekusi semua materi selama latihan.
"Performa Jatim saat jadi pengerek benar-benar bagus. Bisa pas sama lagunya," ujar Arik.
Berbeda dengan Arik yang sempat melihat anggota Paskibraka 2017 latihan di Cibubur, Nilam justru baru melihat Fariza jadi pembawa baki pada saat upacara pengibaran di Istana Negara.
Spontan Nilam mengaku senang melihat Fariza tampil sempurna pagi itu, 17 Agustus.
"Sepenglihatan aku Fariza tidak ada kekurangan, meski kata anak-anak Arjuna Bima 2016 pas mundur agak miring ke kiri lama-lama. Tapi itu enggak terlalu berarti," kata Nilam, yang namanya kini cukup berpengaruh di media sosial.
Buat Evan dan Ratu yang belum bisa mempertahankan posisi DKI Jakarta pada Paskibraka 2016, Nilam berpesan agar tak usah berkecil hati.
Bagi Nilam, Evan dan Ratu sudah menampilkan yang terbaik saja sudah membuat DKI Jakarta bangga.
"Dengan mereka ikut tampil pada upacara pengibaran dan penurunan, sudah membuat aku sama Arik bangga dan senang juga. Berarti, Paskibraka 2017 dari DKI Jakarta masih dikasih kesempatan buat tampil, tak hanya dijadikan gordon," pungkas Nilam.
Gordon adalah anggota Paskibraka yang bertugas di panggung. Pasukan ini bertugas menyambut Presiden dan Wakil Presiden saat memasuki dan keluar tempat upacara.
Saksikan video menarik berikut ini: