Langkah Awal Hindari Anak dari Alergi Kacang

Alergi kacang pada anak bisa dicegah sejak anak masih di kandungan

oleh Yasmine diperbarui 27 Sep 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 13:30 WIB
bayi makan
Alergi makanan telah dua kali lipat terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Namun bukti menunjukkan bahwa memberi makan anak-anak kacang dan telur sejak dini, dapat mengurangi risiko tersebut. (foto: parents)

Liputan6.com, Jakarta Kacang-kacangan tak hanya sekadar membuat ASI ibu menjadi melimpah, tapi juga dapat menekan risiko alergi pada anak saat tumbuh dewasa.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada, ibu yang terbiasa mengonsumsi kacang saat menyusui dan mengenalkan kacang sebelum berumur satu tahun akan menjauhkan anak dari risiko alergi.

Melansir situs Daily Mail, Rabu (27/9/2017) tingkat reaksi negatif alergi paling rendah pada anak-anak, ditemukan ketika ibu dan anak melakukan konsumsi makanan secara bersamaan, seperti yang dilakukan ibu menyusui. Apa yang ibu makan, anak akan menyerap semua nutrisi melalui proses menyusui.

Para peneliti menganalisis dari data alergi dan asma pada 342 anak. Anak-anak yang ibunya mengonsumsi kacang tanah saat menyusui dan mengenalkannya sebelum 12 bulan, memiliki insidensi reaksi terendah terhadap kacang tanah sebesar 1,7 persen.

"Kami berharap dapat mengggunakan hasil ini sebagai titik awal untuk penelitian lebih lanjut untuk menginformasikan lebih baik panduan untuk mencegah alergi makanan pada anak-anak," kata Dr Tracy Pitt, penulis pertama penelitian dan ahli alergi anak-anak di Humber River Hospital.

Alergi pada kacang bukanlah alergi yang dapat disepelekan. Untuk gejala yang ringan mungkin penderita hanya mengalami gatal-gatal dan pilek. Namun, untuk kondisi alergi parah ini dapat mengancam jiwa karena dapat menutup saluran udara ketika tubuh mengalami syok anafilaksis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya