Waspadai Benda di Rumah yang Penuh Kuman

Benda yang sering kita gunakan di rumah ternyata mengandung banyak kuman, apa saja?

oleh Liputan6dotcom diperbarui 06 Okt 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 11:30 WIB
Benda yang Penuh Dengan Kuman Berbahaya
Benda yang sering kita gunakan di rumah ternyata mengandung banyak kuman, apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Sabun dan pembersih selalu mengklaim memiliki resep sempurna untuk menyingkirkan kuman. Namun berbagai benda yang sering kita gunakan ternyata mengandung bakteri yang tidak terlihat, sehingga jarang dibersihkan.

Kebersihan benda tersebut tentu menjadi hal utama yang harus diperhatikan, karena jika tidak, kuman-kuman di dalamnya akan terus berkembang dan dapat membahayakan kesehatan. 

Sekecil apapun, kuman tertentu memiliki kemampuan untuk menyerang tubuh kita dan menyebabkan kerusakan serius melalui penyakit. Hal terburuk adalah, organisme mikroskopis ini bisa hidup di sudut kecil yang tidak akan pernah Anda duga. Berikut benda-benda di rumah yang mengandung banyak kuman, melansir Step To Health, Jumat (5/10/2017).

1. Spons

Spons yang penuh dengan sabun, bukan berart bersih. Spons yang lembab merupakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan kuman. Spons tidak hanya penuh dengan sabun, mereka juga penuh dengan semua jenis partikel kecil sisaa makanan dan potongan lainnya yang ditemukan di dapur atau wastafel.

Beberapa penelitian menunjukkan, patogen ini bisa hidup sampai dua minggu dalam spons. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu memeras air dari spons. Hal ini membuat air yang berlebihan tidak tersisa dan memungkinkan reproduksi bakteri dan patogen lainnya. Gantilah spons Anda setidaknya dua minggu sekali.

2. Talenan

Kita sering menggunakan talenan untuk memotong daging mentah, buah, dan sayuran. Talenan merupakan tempat ideal bagi mikroba yang sangat berbahaya untuk tumbuh. Bakteri seperti salmonella, campylobacter, dan Escherichia coli hanyalah puncak gunung es ketika sampai pada penghuni dapur yang paling umum.

Membersihkan talenan hanya dengan sabun tidak cukup. Gunakan cuka untuk memastikan landasan potong Anda selalu bersih. 

3. Sikat gigi

Waspada, Bakteri Tinja Bisa Hidup di Sikat Gigi
Ilustrasi sikat gigi.

Jamur, bakteri, dan virus menempel pada pegangan sikat gigi. Alat kebersihan pribadi ini selalu basah. Dimana ada air, kemungkinan ada patogen.

Namun, air hanyalah salah satu dari sekian banyak sumber bakteri. Mulut dan tangan Anda adalah konduktor utama jutaan mikroorganisme yang akhirnya hidup di sikat gigi.

Jaga sikat gigi Anda tetap kering, karena hal ini akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan penyakit menular terkendali.

4. Mainan anak-anak

Kebanyakan orang tua mengajari anak-anak mereka untuk menyimpan mainan di dalam keranjang, namun hanya sedikit yang sering memahami pentingnya mendisinfeksi mainan sesering mungkin.

Mainan memiliki kecenderungan diletakkan pada tempat yang penuh bakteri, seperti bantal, lantai, bak mandi, dan karpet.

Action figure, balok, dan mainan lainnya dapat menyimpan kuman berbahaya. Apalagi mengingat, sistem kekebalan bayi dan anak jauh lebih rentan daripada orang dewasa. Mainan kayu adalah yang paling mungkin menumpuk mikroorganisme dan bakteri. (Michelle Tania)

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya