Liputan6.com, Jakarta Setiap orang bereaksi dengan cara yang berbeda ketika memergoki pasangannya selingkuh. Jika orang-orang lain memutuskan untuk meninggalkan pasangan mereka, namun tidak dengan wanita dari Vietnam ini.
Ly Chanel adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang tinggal di Thai Nguyen, Vietnam. Ketika Chanel sedang dalam kondisi hamil, dia mulai mencurigai suaminya sering menghilang berjam-jam.
Bersama empat temannya, Chanel kemudian memutuskan untuk membuntuti sang suami, Chien Keo. Sampailah mereka di suatu hotel. Sejurus kemudian, Chanel memergoki suaminya berhubungan seks dengan wanita lain.
Advertisement
Kesal dan marah, Chanel memutuskan menghukum sang selingkuhan--dan bukan suaminya. Chanel dan teman-temannya lalu menahan wanita lain itu dan membuka celana dalamnya. Mereka menggunakan sarung tangan lateks, lantas menjejalkan cabe red bird's eye, yang pedasnya sangat luar biasa, ke dalam vagina wanita lain tersebut.
Tak puas, Chanel dan teman-temannya lantas memotret dan merekam sang wanita lain yang sedang kesakitan tersebut, lalu mengunggahnya ke media sosial, melansir So Feminine, Jumat (6/10/2017).
Unggahan Chanel membuat warganet berang. Banyak yang protes, kenapa yang Chanel hukum malah selingkuhan sang suami, dan bukan suaminya.
"Dia adalah wanita yang merusak keluarga orang lain. Wanita biasanya mudah memaafkan, tapi mereka tidak pernah melupakan. Rasa cemburu adalah sesuatu yang menyakitkan, sekarang dia tahu itu," Chanel mengungkapkan alasannya.
Walaupun kejadian itu diunggah ke media sosial, pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan tuntutan sehubungan dengan kejadian tersebut. Jika dipermasalahkan, Chanel bisa terkena sanksi administratif dan harus membayar denda sebesar sekitar dua juta rupiah.
Saksikan juga video menarik berikut ini: