Liputan6.com, Jakarta Popularitas satai kere yang menjadi salah satu sajian di resepsi pernikahan Kahiyang Ayu, anak orang nomor satu Indonesia, Joko Widodo, hari ini naik daun.
Pada umumnya bahan yang digunakan membuat satai kere ini terdiri atas tempe, tempe gembus, dan jeroan. Kemudian disiram bumbu kacang yang menyerupai bumbu pecel. Banyak orang mengaku menyukai sajian yang mudah ditemukan di Solo, Jawa Tengah ini.
Baca Juga
Walau nikmat, ahli gizi Jansen Ongko menyarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya. "Sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak. Siapa pun yang mengonsumsi jangan lebih dari tiga-empat tusuk," sarannya.
Advertisement
Tempe gembus sendiri merupakan makanan fermentasi. Memang, makanan fermentasi baik bagi pencernaan, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan diare. "Jadi jangan dipikir boleh banyak-banyak mengonsumsi produk fermentasi seperti yogurt, kimchi, tempe gembus karena bisa membuat diare," saran Jansen saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (8/11/2017).
Bagi yang memiliki masalah kesehatan, Jensen tidak menyarankan mengonsumsi satai kere yang di dalamnya terdapat jeroan. Secara umum jeroan itu tinggi lemak yang tidak baik bila dikonsumsi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
"Kalau seseorang punya asam urat, punya masalah dengan kadar kolesterol, dan penyakit tertentu saya sih tidak menyarankan makan satai kere," ucapnya.
Saksikan juga video menarik berikut:
Makan sayur dan minum air putih
Usai menyantap satai kere, jangan lupa imbangi mengonsumsi sayuran. Lalu, banyak minum air putih, bukan cendol atau minuman manis lainnya, agar pencernaan jadi lancar.
"Usai makan satai kere jangan kemudian minumnya cendol atau es teh manis. Minum air putih saja atau teh hangat tawar," saran Jensen.
Advertisement