Â
Liputan6.com, Jakarta Kabar Bondan Winarno meninggal dunia pada Rabu, 29 November 2017 pagi ini, membuka kembali kenangan akan sosoknya. Dua tahun lalu, di sela-sela sebuah acara peluncuran alat masak, tim Liputan6.com punya kesempatan mengobrol banyak hal dengan Bondan. Terutama mengenai gaya hidup si pemilik jargon pokok e maknyuss ini.
Baca Juga
Baca juga:Â Bondan Winarno 'Maknyus' Meninggal Dunia
Advertisement
Bondan Winarno, seorang jurnalis yang lebih dikenal sebagai pakar kuliner, mengaku menekuni pola makan yang sehat. Sehat yang Bondan maksud tidak sekadar dari makanan yang ia santap, tapi juga dari waktu makan itu sendiri.
Setiap pagi, Bondan yang memulai menjalankan pola hidup seperti ini pada umur 55 tahun, tidak pernah lupa makan buah dan minum banyak air putih. Sepanjang hari, sebelum masuk pukul 07.00 malam, Bondan Winarno selalu memasukkan makanan apa saja ke tubuhnya. Namun, setelah jam tersebut, ia setop makan dan minum.
Bondan Winarno selalu makan malam pada pukul 18.30. Menurut dia, setengah tujuh malam adalah waktu terbaik bagi fungsi pencernaan menjalankan tugasnya. Hal ini Bondan lakukan setelah dia mengerti kerja tubuh.
"Kenapa saya makan malam cepat, karena pada malam hari tubuh tinggal menggiling makanan," ujar Bondan Winarno.
Â
Bondan Winarno Berhenti Minum Setelah Pukul 07.00 Malam
Begitu juga dengan aktivitas minum air putih, Bondan Winarno akan berhenti minum pada jam yang sama. Paling minum sedikit di saat kerongkongan terasa kering.
Bondan mengatakan, saat seusia itu bukan lagi waktu yang tepat untuk minum banyak air putih. Apalagi kondisi kandung kemih Bondan Winarno mulai melemah.
"Kalau saya banyak minum, baru dua jam tidur sudah terbangun. Padahal, tubuh butuh waktu empat jam nonstop tidur untuk mencerna makanan," ujar Bondan Winarno.
Ketika salah satu ritme terganggu akan mengganggu kerja tubuh lainnya yang kemudian memengaruhi kesehatan, seperti dipaparkan Bondan dalam kesempatan yang sama.
Meski menerapkan pola hidup sehat, Bondan Winarno sulit menolak jika disajikan makanan enak. Sesekali dia masih menikmati makanan Padang yang amat digemarinya.
Bondan Winarno meninggal dunia pada usia 67 tahun. Tak akan terdengar lagi celotehan maknyus keluar dari mulutnya. Selamat jalan, Pak Bondan. Makanan di surga jauh lebih nikmat ketimbang yang pernah kau cicip di dunia.
Advertisement