Liquid Vape Ini Punya Bahaya Lebih untuk Paru-Paru

Banyak perokok vape menambahkan vitamin pada liquid vape mereka.

oleh Melodia diperbarui 17 Des 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2017, 14:00 WIB
Rokok Elektrik
Ilustrasi Rokok Elektrik atau Vape (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mulai merebak liquid vape (cairan vape) yang mengandung vitamin B12 dengan klaim bisa membuat Anda menjadi lebih berenergi secara alami. Namun apakah hal tersebut benar adanya?

Jangan tertipu. Kecuali jika Anda bermaksud untuk berhenti menghisap rokok konvensional secara permanen, pernyataan tersebut tidaklah benar. Menambahkan vitamin ke dalam liquid vape tidak serta merta menjadikannya lebih sehat.

Bahkan, Asosiasi Paru-paru Amerika menyarankan sebaiknya tidak perlu menggunakan vape sama sekali: karena Anda tidak akan menginginkan adanya partikel yang belum diuji yang memasuki sistem tubuh Anda.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Tambahan vitamin ada gunanya?

Rokok elektrik atau vape terdiri dari dua hal utama yakni alat (device) dan cairan (liquid). (Foto: Awan Harinto)
Tren Vape ternoda bandar narkoba (Foto: Awan Harinto)

“Sangat mudah terjadi iritasi pada jalur udara paru-paru,” ujar Norman Edelman, MD, seorang peneliti dan penasehat senior untuk American Lung Association. Itulah mengapa rokok elektrik diketahui menjadi penyebab bronchitis ringan.

Bagaimana dengan dorongan energi?

Maaf mengecewakan, namun jika Anda tidak mengalami kekurangan vitamin B12, tambahan dosis vitamin ini pada liquid vape Anda tidak akan berpengaruh apapun bagi tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya