Liputan6.com, Taiwan Seorang pria Taiwan berusia 30-an tahun mendorong mainan seks ke dalam penisnya. Tak ayal, mainan seks sepanjang 7 inchi atau sekitar 20 cm terjebak hingga ke kandung kemih.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, ia menolak berobat ke dokter selama dua hari. Namun, semakin lama, kondisi pria--yang tak disebutkan namanya--ini kian memburuk. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah kencing darah.
Pria, yang berasal dari kota Kaohsiung, Taiwan mengeluh, dirinya tidak sengaja mendorong mainan seks saat memuaskan hasrat seksual dirinya.
Dokter di Kaohsiung Veterans General Hospital, Kaohsiung melakukan cystoscopy--metode melihat dan memeriksa bagian dalam uretra (saluran yang membawa air kencing dari kandung kemih ke luar tubuh). Mainan seks itu pun kemudian dikeluarkan dari dalam kandung kemih.
Melansir International Business Times, Jumat (30/3/2018), kepala urologi rumah sakit, Jiann Bang-bing mengatakan, mainan tersebut berukuran 20 cm dan lebar 1 cm sehingga mudah masuk.
Akibatnya, mainan seks yang menyangkut itu menyebabkan peradangan sehingga pasien kencing darah. Kini, pasien telah dipulangkan dari rumah sakit. Ia diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Robek dan radang kandung kemih
Cara menggunakan mainan seks seperti yang dilakukan pria Taiwan termasuk berisiko. Hal ini berujung mainan seks masuk ke penis sampai ke dalam kandung kemih.
Efek buruk akan terjadi adalah robek dan peradangan pada kandung kemih. Contoh kasus lainnya, dokter mengeluarkan garpu sepanjang 10 cm dari penis pria Australia berusia 70 tahun.
Kasus itu terjadi pada 2013. Pria itu memasukkan garpu ke dalam penis saat menyalurkan hasrat seksnya. Sementara, pada 2011, belut dikeluarkan dari penis pria Tiongkok yang berusia 56 tahun setelah ia menjalani perawatan spa belut.
Advertisement