Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gara-Gara Mabuk, Sex Toy 77 Cm Terjebak di Tubuh Pria Ini

Terlalu mabuk, pria ini memasukan sex toy terlalu dalam. Sampai-sampai alat bantu seks 77 cm itu terjebak di usus.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi sex toys atau alat bantu seks (iStockphoto)
Ilustrasi sex toys atau alat bantu seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika sedang mabuk atau tak sadar sepenuhnya, sebaiknya jangan main-main dengan sex toy. Nanti malah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami pria Inggris beberapa saat lalu.

Pria yang dirahasiakan namanya ini memasukan sex toy ke dalam anusnya untuk kepuasan seksual. Namun, karena mabuk, dia terlalu dalam memasukkannya sampai-sampai alat bantu seks 77 cm itu terjebak di usus.

"Kasus ini adalah yang pertama dari jenisnya dan eksklusif karena ukurannya yang sangat besar," kata dokter melansir laman Metro. 

Dokter Saad Ikram yang menangani kasus ini mengatakan pasien tersebut memiliki 'bayangan halus' di sisi kanan perutnya saat dilakukan rontgen. Untungnya, mainan seks itu berhasil dikeluarkan bersamaan dengan 20 cm bagian usus besarnya.

Petugas medis di rumah sakit tertegun melihat ukuran obyek dari mainan yang coba dimainkan oleh pria itu untuk menyenangkan dirinya.

Pria itu akhirnya harus menggunakan kantong stoma untuk mencegah agar limbah tubuh tidak melewati usus besarnya. Dia juga harus makan melalui tabung di rumah sakit selama sembilan hari. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Pakai mainan seks dengan aman dan sadar

Ilustrasi makanan seks atau sex toy
Ilustrasi makanan seks atau sex toy (iStock)

"Mainan seks dan benda lainnya bisa menjadi bagian yang aman dan menyenangkan dari kehidupan seks yang sehat, namun sangat penting untuk menggunakan akal sehat saat memilih obyek," ujar Dr Michael Brady, Direktur Medis di Terrence Higgins Trust.

"Apa pun dengan ujung yang tajam atau terbuat dari kaca bisa menghancurkan dan merobek lapisan dalam, yang dapat menyebabkan luka dan infeksi, serta memberi kesempatan pada virus rute yang lebih mudah masuk ke dalam tubuh," tambahnya.

 

 

 

 Sumber: sooperboy.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya