Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 6 April 2018 bertemu dengan puluhan penyintas kanker anak di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Saat sesi interaksi, Jokowi meminta salah satu anak maju.
Salah satu bocah penyintas kanker maju malu-malu. Kemudian, Jokowi meminta untuk mengenalkan diri. Bocah laki-laki itu menuruti ajakan Jokowi. "Nama saya Alari," katanya tersenyum malu-malu.
Baca Juga
Jokowi segera menirukan suara Alari lirih, "Nama saya Alari."
Advertisement
Merasa malu, Alari memalingkan wajah sambil senyum. Bocah itu pun spontan menepuk-nepuk pundak Jokowi. Sang Presiden tersenyum melihat Alari yang salah tingkah menjauhinya dan kembali duduk di tempat semula seperti dalam tayangan di sebuah situs berbagi video dengan pemilik akun Kementerian Sekretariat Negara RI.
Namun, Alari kembali maju ketika Jokowi memberi soal berhitung. Bocah itu berusaha menjawabnya.
Saksikan juga video menarik berikut:
Penyintas kanker darah
Alari unjuk kebolehan dalam menjawab soal hitungan yang dibuat Jokowi. Karena Alari berhasil menjawab dengan benar, Jokowi menawarkan hadiah. Alari meminta sepeda kepada Jokowi.
Menurut penuturan ibundanya, Alari mengidap leukemia atau kanker darah sejak umur satu tahun lima bulan. Selama empat tahun Alari menyelesaikan kemoterapi.
"Kini Alari enam tahun. Saat ini dalam masa penanganan. Alhamdulillah diberi kesehatan," kata sang ibunda.
Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Kanker Anak Indonesia yang mendorong dan mendukung anak-anak penyintas kanker. Dia berpesan agar anak-anak penyintas kanker dapat terus berjuang menggapai cita-cita.
" Anak-anak harus punya cita-cita dan harus bersemangat," kata Jokowi.
Penulis: Maulana Kautsar
Sumber: dream.co.id
Advertisement