Ribuan Pelari dan Ratusan Penyintas Bersatu di MRCCC Run For Hope 2025, Lari Jadi Simbol Harapan

Bukan cuma pelari, para pejuang kanker pun turut berlari dalam ajang MRCCC Run For Hope 2025 di Jakarta dalam rangka peringati Hari Kanker Sedunia yang jatuh tiap 4 Februari.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Feb 2025, 16:51 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 15:24 WIB
Peringati Hari Kanker Sedunia ribuan orang berlari dalam ajang MRCCC Run For Hope dengan titik awal dan akhir di SPARK Jakarta.
Peringati Hari Kanker Sedunia ribuan orang berlari dalam ajang MRCCC Run For Hope dengan titik awal dan akhir di SPARK Jakarta.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pada Minggu, 9 Februari 2025 pagi ribuan orang berlari dalam ajang MRCCC Run For Hope dengan titik awal dan akhir di SPARK Jakarta. Bukan hanya masyarakat umum tapi para pejuang dan penyintas kanker ikut serta dalam ajang lari dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2025 ini.

Peserta lari terdiri dari 3.000 orang dari berbagai komunitas lari dan masyarakat umum berlari 5K. Lalu, ada 165 orang pejuang dan penyintas kanker berlari berjarak 1K.

Walau hujan sempat mengguyur pagi tadi, tak menyurutkan semangat ribuan peserta MRCCC Run Hope untuk bersama-sama sampai di titik finish.

CEO and Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady, mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan salah satu bentuk upaya memberikan semangat kepada teman dan saudara yang masih menjalankan pengobatan kanker.

Di sisi lain, ajang ari ini juga sebagai bentuk perayaan kepada mereka yang sudah bisa mengalahkan kanker. "Kita juga merayakan kemenangan saudara-saudara kita yang sudah mengalahkan kanker. Lalu, ketiga memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang terus merawat dan memberikan pengobatan kepada masing-masing penyintas," kata Caroline dalam sambutannya.

Ajang lari ini juga jadi pengingat kepada masyarakat dan pejuang kanker bahwa masih ada harapan di depan. Hal ini Caroline contohkan saat dalam ajang tersebut bertemu dengan pasien transplantasi tulang belakang yang kini sudah bisa beraktivitas kembali.

"Ini kan jadi pengingat bahwa ada harapan ya," lanjutnya.

Harapan untuk hidup makin tinggi pada pasien kanker yang kini sudah ada beberapa teknologi dan peralatan untuk pengobatan kanker yang memberikan akurasi makin tinggi. Lalu, ada juga personal medicine sesuai kebutuhan individu.

 

Misteri akan Kanker Banyak tapi Upaya Minimkan Risikonya Juga Ada

CEO and Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady bicara tentang upaya jalankan gaya hidup sehat dan skrining kanker.
CEO and Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady bicara tentang upaya jalankan gaya hidup sehat dan skrining kanker.... Selengkapnya

Di kesempatan itu, Caroline mengingatkan bahwa masing-masing individu memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menjaga kesehatan. Memang masih banyak hal yang tidak diketahui soal kanker tapi sudah banyak juga informasi mengenai upaya meminimalisasi terkena kanker.

"Banyak juga kan yang sudah diketahui seperti kalau kita cukup tidur, cukup istirahat, makan sehat bisa mengurangi risiko kanker. Tidak menjamin tapi sangat mengurangi risiko," lanjutnya.

Skrining Kanker

Caroline Riady bicara agar masyarakat tak perlu takut skrining kesehatan termasuk untuk mendeteksi dini kanker.
Caroline Riady bicara agar masyarakat tak perlu takut skrining kesehatan termasuk untuk mendeteksi dini kanker.... Selengkapnya

Selain menjaga kesehatan, upaya deteksi dini dan skrining kanker itu merupakan aspek penting. Semakin dini diketahui, peluang sembuh makin besar.

"Contoh, kanker payudara itu kan ada di payudara. Nah bagian ini tuh kan ada di luar, bila ditemukan di stadium awal makan harapan hidup sangat tinggi sekali," katanya optimistis.

Ia pun berharap masyarakat tidak takut untuk melakukan skrining. Rasa takut kalau saat skrining ternyata terdeteksi kanker membuat takut masyarakat untuk pergi memeriksakan kesehatan.

"Edukasi soal pentingnya skrining kepada masyarakat ini penting sekali. Apalagi besok pemerintah kan mulai cek kesehatan gratis, sehingga diharapkan masyarakat menggunakan kesempatan itu," katanya lagi.

Tiap Tahun Begitu Bermakna Bagi Penyintas Kanker

Lita, penyintas kanker payudara ungkap bahwa setiap tahun adalah hal yang begitu bermakna. Ia pun turut menyemangati para pejuang kanker untuk terus menjalani pengobatan dan tak perlu takut efek kemoterapi.
Lita, penyintas kanker payudara ungkap bahwa setiap tahun adalah hal yang begitu bermakna. Ia pun turut menyemangati para pejuang kanker untuk terus menjalani pengobatan dan tak perlu takut efek kemoterapi.... Selengkapnya

Lita, merupakan salah satu cancer survivor yang ikut serta dalam MRCCC Run For Hope 2025. Ini adalah kali kedua ia ikut ajang lari ini.

Wanita yang pernah terdiagnosis kanker payudara ini mengungkapkan bahwa bagi pejuang kanker tiap tahun adalah hal yang berarti. 

"Buat penyintas kanker, tiap tahu itu sesuatu ya. Tahun kemarin sama teman-teman kami tapi tahun ini ada yang sudah enggak ada. Sekarang kami di sini, mudah-mudahan tahun depan masih bisa ikut lagi," kata Lita saat bertemu Health Liputan6.com.

Lewat ajang lari ini, juga salah satu cara membuktikan ke teman-teman yang sehat bahwa penyintas kanker itu juga bisa sehat dan sembuh.

"Acara ini membuktikan ke teman-teman yang sehat bahwa kami ini bisa (untuk berlari bersama) dan bisa sehat dan sembuh," tutur wanita 49 tahun.

Di kesempatan itu, Lita juga berpesan kepada teman-teman yang masih berjuang kanker untuk terus semangat dan tidak usah takut akan efek kemoterapi. Percayakan kepada dokter step-step kanker lalu soal efek pengobatan kanker itu pasti akan diberi solusi.

"Bagi pejuang kanker, ini gift dari Allah buat kita yang memiliki pribadi kuat, dan hebat. Pasti bisa melewati ini semua. Yakin mukjizat itu ada. Boleh bersedih tapi sebentar saja selanjutnya jadilah pribadi yang ikhlas dan sabar,

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya