Cegah Diabetes Cukup dengan Makan Satu Buah Apel Sehari

Hanya dengan mengonsumsi sebutir apel, Anda dapat terhindari dari diabetes.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 16 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi Sarapan, Oat, Apel, Oatmeal (iStockphoto)
Hanya dengan mengonsumsi sebutir apel, Anda akan terhindar dari diabetes.(Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi apel memang akan membawa manfaat bagi tubuh. Menurut sebuah pedoman kesehatan baru, cukup dengan satu buah apel, Anda akan terhindar dari diabetes, sama seperti mengonsumsi yogurt, keju, teh, dan kopi.

Dilansir dari Natural News, Senin (16/4/2018), peneliti dari Universitas Oxford dan organisasi diabetes UK menemukan pedoman baru yang disusun berdasarkan bukti dari 500 penelitian ilmiah.

Pakar diet asal Universitas Oxford, Pamela Dyson mengungkapkan pedoman tersebut dibuat untuk memudahkan peneliti mengomunikasikan pada orang banyak soal makanan yang mengandung nutrisi.

Sebelumnya, mereka yang berisiko terkena diabetes hanya dianjurkan untuk meningkatkan asupan serat 15 persen atau menurunkan berat badan sebanyak 5 persen.

Namun demikian, panduan baru tersebut menyarankan untuk makan lebih banyak biji-bijian, buah seperti apel, anggur, dan sayuran hijau. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi produk susu, seperti yogurt dan keju, serta teh dan kopi.

Tak hanya itu, pedoman dari Universitas Oxford menyarankan Anda untuk membatasi konsumsi daging olahan, minuman manis, kentang olahan, roti dan nasi putih. Orang dengan risiko tinggi diabetes juga dapat melakukan aktivitas fisik.

 

Saksikan juga video berikut ini :

Ibu hamil rentan kena diabetes jenis ini

Ibu hamil
ibu hamil rentan kena diabetes (iStockphoto)

Selama ini mungkin Anda hanya mengenal dua jenis penyakit diabetes, yakni tipe-1 dan 2. Penyakit diabetes yang mungkin tidak Anda kenali, yaitu diabetes gestasional. Jenis ini dialami beberapa wanita pada masa kehamilan.

Umumnya, penyakit diabetes ini dialami mereka hanya pada masa kehamilan, dan kemudian hilang setelah melahirkan. Namun demikian, mereka yang mengalaminya akan berisiko mengalami diabetes tipe-2 di kemudian hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya