Susu Botol atau ASI? Ini Cara Kate Middleton Beri Asupan ke Pangeran Louis

Liputan6.com, Jakarta Kate Middleton melahirkan anak ketiganya bersama Pangeran William, Pangeran Louis, pada Senin, 23 April 2018 waktu setempat. Sebagai bayi sekaligus anggota keluarga kerajaan Inggris, tentunya anak itu tidak akan mendapat perlakuan sembarangan, termasuk dari caranya untuk makan.

Koresponden The Sun yang bertugas di istana Emily Andrews mengatakan, Kate Middleton telah berhasil memberikan asupan Pangeran Louis dengan air susu ibu (ASI) dan juga lewat botol.

"Kate bertekad untuk menyusui dan telah melakukannya untuk George dan Charlotte. Jadi saya berharap dia melakukan hal yang sama dengan putranya yang baru lahir," kata Emily, seperti dikutip dari The Sun pada Kamis (3/5/2018).

"Namun, seperti ibu pada umumnya hal itu tidak mudah dilakukan untuk pertama kalinya. George adalah yang pertama dan dia bayi yang kelaparan," tambah Emily.

Dengan begitu, Kate sendiri telah menyusui untuk ketiga kalinya.

Emily mengira, dia agak kesulitan pada awalnya. Namun, seperti yang dilakukan banyak ibu menyusui, dia tetap bertahan.

"Dia tidak tidur sepanjang malam yang membuatnya menghabiskan malam tanpa tidur. Termasuk William."

Tonton juga video menarik berikut ini:

Walaupun Kate menyusui Bayi Louis, dia menerima bantuan dari para pengasuhnya pada malam hari dan juga orang yang pernah mengasuh William, Jessie Webb.

"Dia (Jessie) memutuskan untuk menambah asupan hariannya dengan botol di malam hari," kata Emily.

"Dia mengatakan pada para ibu, pada awalnya bayi akan sangat lapar hingga dia tidak tidur dengan baik. Namun, sekarang minum lebih banyak dan tidur lebih baik."

Menurut Emily, Pangeran William juga pernah bertugas memberikan George sebotol susu pada malam hari sebelum menidurkannya.

"Ini luar biasa karena memberikan Kate waktu istirahat dan Wills (William) kesempatan untuk menjalin hubungan dengan putranya. Aku berharap Kate juga melakukan hal yang sama untuk putranya yang baru lahir," ujar Emily.

Menurut Emily, ibu sering merasa lebih mudah untuk menyusui pada bayi berikutnya, meskipun mereka berbeda.