Ini Alasan Buka Puasa Pakai Kolak Pisang Bikin Cepat Kenyang

Pernah tidak merasa terasa kenyang usai buka puasa dengan kolak pisang? Yuk, kenali kandungan gizi serta kalori yang terdapat di sajian lezat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2018, 17:00 WIB
20160609-Kolak Pisang
Kolak pisang (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Jakarta Kolak pisang merupakan salah satu menu buka puasa yang mudah ditemui. Perpaduan antara gurih dan manis membuat kolak pisang terasa begitu nikmat. Namun, kenapa ya langsung cepat merasa kenyang usai berbuka makan pisang? Yuk hitung kalorinya.

Kolak pisang biasanya dibuat dengan menggunakan santan, gula dan daun pandan. Sering kali pula ditambahkan kolang kaling atau ubi.

Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Terdiri atas potasium, serat, vitamin C dan B6, pisang dapat membantu mengurangi risiko kanker dan asma, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula di dalam darah, serta mengatasi diare. Selain itu, pisang mengandung triptofan dan asam amino yang dapat meningkatkan daya ingat dan memperbaiki suasana hati.

Satu buah pisang ukuran sedang (126 g) mengandung sekitar 110 kalori, 30 g karbohidrat dan 1 g protein. Namun, sayang sekali nilai tersebut langsung melonjak ketika pisang dijadikan kolak.

Dalam semangkuk kolak pisang terdapat sekitar 391-414 kalori, 48,85 g karbohidrat, 21 g lemak, 4,8 g protein dan 6,7 g serat.

 '

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Tinggi energi, bikin cepat kenyang

Kolak pisang
Kolak pisang

Kolak memiliki kandungan energi yang tinggi, namun konsumsi kolak sebenarnya kurang tepat untuk berbuka puasa.

Kandungan energinya yang tinggi akan membuat kita merasa cepat kenyang, sehingga bisa-bisa kita tidak berselera mengonsumsi makanan utama yang lebih bernutrisi. Di samping itu, karena mengandung banyak gula, konsumsi kolak berlebih dapat memicu peningkatan kadar gula darah yang dapat mengakibatkan diabetes dan kegemukan.

Kolak pisang juga sering kali menggunakan santan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Apabila Anda tetap ingin mengonsumsi kolak, gunakanlah sedikit santan atau tidak sama sekali. Jangan pula terlalu banyak memberikan gula pada kolak tersebut.

Alternatif lainnya bila sedang berada di acara buka puasa bersama dan disuguhi kolak pisang, sebaiknya hanya mengambil dalam porsi mangkuk kecil.

 

 

Penulis: dr. Anita Amalia Sari

Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya