Liputan6.com, Jakarta Penggunaan plester untuk atlet yang punya riwayat cedera dapat dilakukan sepanjang atlet yang bersangkutan menjalani kompetisi. Plester tersebut juga berwarna-warni. Dalam istilah medis disebut kinesio tape.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dokter olahraga, Hario Tilarso, sebelum atau selama atlet bersangkutan bertanding dapat ditempelkan kinesio tape.
"Bisa digunakan selama atlet yang punya riwayat cedera bertanding. Plester itu mampu bertahan 5 hari sampai seminggu. Setelah seminggu, plester bisa dilepas, kemudian diganti baru," jelas Hario saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (21/8/2018).
Jika atlet sudah selesai bertanding, plester dapat dilepas dan boleh tidak dipergunakan lagi. Kinesio tape bermanfaat untuk melancarkan kinerja kelenjar getah bening. Hal ini berujung pada kontraksi otot atlet yang lancar.
Â
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Â
Simak video menarik berikut ini:
Â
Pemasangan yang tepat
Dalam proses pemasangan kinesio tape juga harus sesuai pantauan dokter. Bahkan pemasangannya langsung oleh dokter.
"Pemasangan enggak boleh sembarangan. Itu ada aturannnya sendiri. Enggak boleh terlalu ditekan dan kasar ditempelkan," Hario melanjutkan.
Bagi atlet yang punya riwayat cedera, seperti cedera lengan atas atau bawah, penggunaan kinesio tape tidak berdampak buruk pada kesehatan. Plester itu aman untuk kulit dan tidak memperburuk cedera.
"Dampak buruk penggunaan enggak ada kok. Hanya saja kalau atlet punya alergi kulit, nanti jadi alergi. Kulit kemerahan, tapi itu jarang sekali terjadi. Sejauh ini aman," ujar Hario.
Advertisement
Pantangan atlet
Selama penggunaan kinesio tape, ada beberapa pantangan yang perlu dihindari atlet. Pantangan ini demi mencegah cedera yang dialami memburuk.
"Atlet juga mesti hati-hati. Enggak boleh ada tekanan berlebih pada area yang cedera, misal terbentur atau alami robekan," ungkap Hario.
Kinesio tape juga berfungsi memperbaiki kekuatan otot. Ketika bertanding, penampilan atlet dapat maksimal.