Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Awas, 9 Bahaya Intai Kamu yang Terlalu Sering Bercinta

Para ahli mengungkapkan jika hubungan intim yang bisa membuat pernikahan bahagia rata-rata dilakukan pasangan sebanyak satu sampai dua kali dalam seminggunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2018, 23:59 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 23:59 WIB
Ciuman di leher - cupang - seks (iStockphoto)
Meski memiliki segudang manfaat, terlalu sering berhubungan intim bisa berbahaya. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bercinta atau berhubungan intim menjadi aktivitas rutin yang menyehatkan pasutri. Bahkan, bercinta juga perekat hubungan suami dan istri.

Tapi, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tentu berdampak buruk, begtu pula dengan bercinta. Meski memiliki segudang manfaat, terlalu sering berhubungan intim bisa berbahaya, seperti yang dilansir Vemale dari boldsky.com.

Para ahli mengungkapkan jika hubungan intim yang bisa membuat pernikahan bahagia rata-rata dilakukan pasangan sebanyak satu sampai dua kali dalam seminggunya. Lebih dari itu, ini bisa meningkatkan berbagai risiko yang tak diinginkan.

Ini bahaya melakukan hubungan intim terlalu sering.

  1. Kemampuan mencapai orgasme terbaik menurun.
  2. Masalah infeksi pada organ intim baik organ intim perempuan maupun pria.
  3. Organ intim menjadi kering. Semakin banyak seseorang melakukan hubungan intim di setiap pekannya, organ intimnya akan berisiko kering dan menyebabkan sakit atau nyeri saat berhubungan.
  4. Tulang belakang bermasalah. Michael R. Marks dari American Academy of Orthopaedic Surgeons mengungkapkan jika orang yang terlalu sering berhubungan intim akan lebih mungkin mengalami masalah pada tulang belakangnya. Masalah ini bisa berupa nyeri tulang punggung dan pundak yang mudah merasa lelah.
  5. Mr P Patah. Bagi para pria sangat mungkin mengalami patahnya Mr P akibat terlalu sering berhubungan intim. Apalagi, jika hubungan intim ini dilakukan dengan gaya yang terlalu aneh atau aktivitas yang terlalu ekstrem.
  6. Risiko ambeien. Orang-orang yang terlalu sering melakukan hubungan intim besar risikonya mengalami ambeien atau masalah pada duburnya.
  7. Ketagihan berhubungan intim. Ini sering terjadi pada orang yang melakukan hubungan intim berlebih setiap pekannya. Orang yang terbiasa melakukan hubungan intim, secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi otaknya agar ia terus menerus melakukan hubungan intim. Ini juga akan membuatnya semakin ketagihan pada aktivitas tersebut.
  8. Menurunkan konsentrasi otak. Hubungan intim yang dilakukan terlalu sering bisa mempengaruhi kinerja otak. Ini juga akan menurunkan konsentrasi otak.
  9. Menurunnya fungsi penglihatan. Mengenai penurunkan fungsi penglihatan sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari pola hidup hingga makanan. Tapi, tidak menutup kemungkinan hal ini disebabkan akibat terlalu seringnya aktivitas berhubungan intim yang dilakukan di setiap pekannya.

Sebahagia apapun kamu saat melakukan hubungan intim, pastikan untuk tetap melakukannya sesuai kebutuhan. Jangan terlalu sering melakukannya, jangan pula terlalu jarang. Masing-masing orang memang memiliki kebutuhan berbeda-beda akan hal ini, tapi tetap, lakukan dengan bijak dan jangan berlebihan.

Reporter: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya