5 Manfaat Biarkan Anak Coret-Coret

Coret-coret merupakan bagian dari proses perkembangan anak, jadi jangan larang dia melakukan hal itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 14:00 WIB
Anak coret-coret tembok (Foto: Pixabay
Anak coret-coret tembok (Foto: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua yang kesal lalu memarahi anak bila ia terus-terusan mencoret-coret tembok. Tak jarang dianggap sebagai bentuk kenakalan oleh banyak orang, termasuk para orang tua. Padahal, coret-coret merupakan bagian dari proses perkembangan anak.

Itu sebabnya orangtua harus paham perkembangan anak dan punya strategi agar anak bisa tetap coret-coret. Karena menggambar dan coret-coret itu punya manfaat bagi anak. Diantaranya adalah

1. Membuat anak menjadi pribadi yang lebih ekspresif

Anak tidak selalu dapat mengekpresikan dirinya dengan kata-kata. Menggambar dan mencorat-coret, adalah salah satu cara lain anak berkomunikasi. Anda dapat menyelami perasaan dan cara berpikirnya dengan membebaskan mereka berekspresi melalui gambar dan coretan.

Perasaan memiliki kebebasan dalam berekspresi ini juga akan meningkatkan kemampuan emosional serta inteligensi anak.

2. Membantu perkembangan motorik anak

Entah itu coretan tak beraturan atau lukisan indah yang patut dipajang, keduanya sama penting. Menggambar akan membantu perkembangan kemampuan motorik anak sejak usia dini, baik kasar dan terutama halus.

Membebaskan dan mendukung anak untuk mencoret-coret sejak dini akan sangat membantu koordinasi mata dan motoriknya, terutama tangan dan jari-jari.

Anda dapat membantunya dengan memberi contoh untuk diikuti. Mulai dari bentuk yang sederhana seperti bulat dan persegi, kemudian berkembang ke yang lebih kompleks seperti menggambarsebuah benda.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah

3. Mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah

Saat menggambar, anak dihadapkan pada berbagai proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Mulai dari yang sederhana seperti bagaimana menghubungkan satu titik dengan titik lainnya, hingga proses yang lebih kreatif seperti warna apa yang ingin digunakan.

Pertanyaan-pertanyaan ini akan menstimulasi kemampuan anak dalam mengambil keputusan juga memecahkan masalah.

Anda bisa mendukungnya dengan memberi pertanyaan pancingan seperti apa alasan anak menggambar sebuah benda dan warna apa yang menurut mereka seharusnya digunakan untuk mewarnai bagian tertentu –seperti langit, atau air.

4. Melatih kemampuan matematika dan bahasa anak

Siapa sangka, ternyata coret-coret dan menggambar bisa membantu melatih kemampuan matematika dan berbahasa anak,bahkan tanpa ia dan Anda sadari.

Anak akan belajar membuat dan mulai memahami konsep sederhana seperti ukuran besar dan kecil, bentuk benda, perbandingan, berhitung, bahkan menalar bangun ruang dengan menggambar sejak usia dini.

Anak juga belajar berbahasa dengan berusaha menjelaskan dan menceritakan makna coretan yang dibuatnya, begitu juga dengan proses pengerjaannya.

Sebagai orang tua yang berperan aktif, Anda dapat mendukungnya dengan membuatnya bercerita lebih jauh dan mendengarkannya dengan seksama, sehingga ia merasa diperhatikan dan bersemangat untuk menggambar lebih banyak lagi.

5. Melatih kreavitas dan mengembangkan imajinasi

Membiarkan anak mencoret-coret dengan bebas berarti juga membebaskan imajinasi mereka. Setiap kali anak menggambar, mereka menggunakan imajinasi dan menuangkannya dalam bentuk yang mereka pahami. Hal ini melatih anak untuk merealisasikan imajinasi dan melatih mereka untuk berkreasi lebih jauh lagi.

 

Sumber: Klikdoker.com

Penulis: dr. Astrid Wulan Kusumoastuti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya