Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah mengalami tangan dan kaki yang mendadak terasa sangat dingin. Saking dinginnya, tubuh yang semula baik-baik saja menjadi seperti menggigil.
Baca Juga
Menurut dokter spesialis Natalie Evans, penyebab tangan dan kaki dingin karena pembuluh darah menyempit. Kondisi yang sering terjadi pada orang muda yang sehat ini adalah keluhan umum, yang tak perlu dikhawatirkan.
Advertisement
Akan tetapi kalau dingin yang dirasakan sudah terlalu ekstrem, kemungkinan kondisi tersebut adalah tanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti penyakit arteri perifer (PAD)
Selain itu, bisa juga tanda-tanda penyakit Raynaud yang menyebabkan pembuluh darah di jari-jari tangan dan kaki mengalir seadanya.
"Pembuluh darah menyempit termasuk respons yang normal dan wajar terhadap dingin untuk mempertahankan suhu inti tubuh dan melindungi organ vital," kata Evans seperti dikutip Cleveland Clinic, Rabu (12/12/2018),
Perubahan Warna Kulit
Kalau dingin yang mendera kaki dan tangan karena penyakit Raynaud, akan terjadi perubahan warna kulit. Akan tetapi itu tidak berlangsung lama.
Evans, mengatakan, jari yang alami dingin bisa berubah menjadi putih pucat karena arteri tertutup. Bisa juga menjadi biru atau ungu. Arteri yang terbuka dan darah mengalir lancar, warna kulit berubah menjadi merah.
"Perubahan warna ini bisa sangat mengkhawatirkan, tetapi pada orang sehat, tanpa penyakit apapun, kondisi ini tidak berbahaya," lanjut Evans.
Advertisement
Cara Hadapi Suasana Dingin
Tatkala merasa tangan atau kaki dingin ketika Anda masuk ke tempat tidur, Evans merekomendasikan beberapa trik hadapi kondisi tersebut.
Anda bisa memakai alas kaki dan kaus kaki wol untuk lebih hangat. Pastikan tangan tetap hangat. Bahkan hal-hal sederhana, seperti memakai sarung tangan dapat membantu.
Kenakan pakaian berlapis, terutama bila Anda berpakaian tipis. Lapisan pakaian yang berlapis dan hangat membantu menjaga suhu internal tubuh.
Hindari kafein dan nikotin. Ini adalah faktor pemicu yang bisa semakin memperparah efek dingin.