Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua modern tidak tega meminta anak mencuci baju sendiri. Orangtua kerap khawatir bila membebani anak dengan tugas rumah tangga. Namun, pakar perkembangan anak mengatakan hal berbeda.
"Sebenarnya tak demikian, setidaknya anak harus bisa mengurus kebutuhan pribadinya, seperti mencuci baju atau setrika dan lipat pakaiannya. Justru dengan pekerjaan rumah tangga rutin mereka akan menjadi pemecah masalah dengan karakter yang baik," ungkap pakar perkembangan anak, Dr Deborah Gilboa seperti dikutip dari Kid Activity.
Baca Juga
Gilboa mengatakan anak-anak selalu ingin menjadi 'anak besar'. Fase kemandirian yang mulai tumbuh ini adalah waktu yang tepat untuk mulai melibatkan mereka dalam tugas rumah tangga.
Advertisement
Â
Gilboa menyarankan orangtua untuk melibatkan anak melakukan tugas rumah tangga mingguan sekitar usia 6-8 tahun. Salah satunya mencuci baju. Minimal pakaian dalam mereka sendiri.
"Jika ada mesin cuci, justru akan lebih mudah bagi mereka. Tinggal dimasukkan dan mereka pasti sudah bisa mengerti cara mengoperasikannya. Ajarkan juga bagaimana jika tak ada mesin cuci, mengucek dan membilas, lalu menjemur," kata Gilboa.
Dengan mencuci bajunya sendiri, anak belajar memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk anak yang sudah agak besar, latih juga mereka setrika pakaiannya. Terutama seragam sekolah yang mereka kenakan setiap hari. Tentunya, hal tersebut dilakukan dengan pengawasan orangtua ya.
Â
Penulis: Mutia Nugraheni/Dream.co.id
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement