Penuh Stamina walau Tak Lagi Muda, Intip Gaya Hidup Sehat Mick Jagger

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, vokalis Mick Jagger tampil di Chicago untuk pertama kalinya setelah menjalani operasi katup jantung.

Pasalnya, Mick Jagger bisa kembali tampil bersama The Rolling Stones tak lama setelah dia melakukan operasi katup jantung. Bahkan, di panggung, pria 75 tahun itu seakan benar-benar sehat walafiat.

Gaya hidup sehat Mick memang bukan rahasia bagi banyak orang. Pada Q Magazine tahun 2013 lalu, vokalis Rolling Stones ini mengatakan bahwa dia menjalankan banyak jenis olahraga.

"Bergantian antara olahraga gym dan menari, lalu berlari cepat, hal-hal semacam itu. Saya berlatih untuk stamina," ungkapnya seperti dilansir dari Huffington Post pada Selasa (25/6/2019).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Selain itu, dia juga mengikuti beberapa olahraga seperti balet, pilates, berenang, kickboxing, bersepeda hingga yoga.

"Saya berlatih lima atau enam hari seminggu, tapi saya tidak berlebihan," katanya.

The Sun juga melaporkan bahwa saat ini, Mick lebih suka menghabiskan waktu dengan meditasi ketimbang minum alkohol. Walaupun terkadang, dia meengonsumsinya dengan porsi yang lebih sedikit.

"Terlalu melelahkan untuk minum banyak, jadi saya menggunakan teknik relaksasi lainnya. Saya duduk, tenang, dan berkontemplasi."

Untuk tidur, pria kelahiran Dartford, Inggris ini punya aturan tersendiri dalam rutinitas istirahat jelang pertunjukan. Dia mengatakan, biasanya tidur lebih awal malam sebelumnya sekitar pukul 2 pagi, hingga 10 pagi esok harinya.

Untuk pola makan, Jagger memilih jus smoothie untuk memulai harinya. mantan istri gitaris The Rolling Stones, Ronnie Wood, Jo mengatakan, Jagger terbiasa mengonsumsi makanan organik. Selain itu, sarapan lainnya juga termasuk pasta gandum, nasi, kacang, ayam, dan ikan.

Adik laki-laki Mick, Chris juga mengatakan bahwa sang kakak rutin memeriksakan jantungya. Apalagi ketika mendengar kawan mereka, Joe Strummer dari The Clash, yang meninggal di usia 50 karena masalah yang sama.

Itulah yang membuatnya bisa melakukan operasi katup jantung dengan cepat dan menyelamatkan hidupnya.

"Ketika Anda mencapai usia tertentu, mereka ingin memeriksakan ini dan itu. Anda mencapai 70, Anda harus berhati-hati," kata Chris.