Liputan6.com, Jakarta Bagi para pecinta makanan atau minuman min (mint), pasti telah terbiasa merasakan sensasi dingin atau mentol saat mengonsumsinya. Namun, tahukah Anda mengapa bisa muncul sensasi tersebut?
Menurut anggota asosiasi di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Paul Wise, tumbuhan beradaptasi untuk bertahan dengan mengembangkan senyawa tertentu. Tanaman mint kemudian menghasilkan senyawa mentol seperti dilansir Live Science ditulis Rabu (31/7/2019),
Namun, kenapa mentol dapat membuat mulut terasa dingin? Singkatnya, mentol menipu tubuh untuk merasa dingin meskipun sebenarnya tidak.
Advertisement
Mentol mempengaruhi sistem reseptor sensorik yang merasakan hal seperti sentuhan, suhu, dan rasa sakit.
"Ada neuron di bawah kulit yang dapat merasakan sensasi yang berbeda seperti panas dan dingin," tutur Seok Yong Lee, profesor biokimia di Duke University, Amerika Serikat.
Neuron-neuron ini memonitor lingungan dengan menggunakan protein khusus hingga mendeteksi rangsangan yang dirasakan. "Begitu mereka merasakan bahan kimia atau panas, protein akan aktif dan memungkinkan ion menembus membran sel," jelas Seok Yong.
Ion inilah yang menyampaikan rangsangan yang dirasakan tubuh ke otak.
Pesan yang disampaikan ke otak secara sederhana disampaikan sebagai beberapa reseptor dingin terasa di lidah. Otak kemudian menafsirkan bahwa "lidah dingin", tetapi itu tidak selalu terjadi.
Â
Alasan mint membuat mulut terasa dingin karena molekul mentol juga menyebabkan reseptor TRPM8 (protein reseptor) mengirimkan pesan ke otak bahwa lidah dingin.Â
"Pendinginan itu hanyalah sensasi," tutur Paul.
Jadi, lain kali jika Anda memakan es krim ingat bahwa mungkin bukan hanya karena kristal es yang membuat Anda merasakan dingin, mungkin saja itu karena adanya mint.
Â
Penulis: Febrianingsih Alamako