Liputan6.com, Jakarta - Dalam ajaran Islam, neraka sering digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan kobaran api yang membakar tanpa henti. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa ada jenis neraka yang justru memiliki suhu ekstrem sebaliknya, dingin membeku.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa siksa neraka tidak hanya berupa panas yang membara, tetapi juga dingin yang menusuk hingga ke tulang. Bahkan, siksaan ini sama mengerikannya dengan api yang membakar tubuh.
Advertisement
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkap bahwa neraka yang bersifat dingin ini bernama Zamharir. Siksaan yang ada di dalamnya membuat para penghuninya merasakan penderitaan yang luar biasa.
Advertisement
Neraka jenis ini disebutkan memiliki suhu yang begitu rendah hingga mampu membekukan siapa pun yang masuk ke dalamnya. Kulit mereka mengelupas, daging hancur, dan tulang tercerai-berai akibat suhu dingin yang ekstrem.
Dalam video yang dilansir dari kanal YouTube @AdiHidayatOfficial, Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa zamharir merupakan salah satu bentuk azab yang disiapkan Allah SWT bagi mereka yang ingkar.
“Neraka itu tidak hanya panas yang membakar, tapi juga ada yang dingin sampai membekukan, namanya zamharir,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Dinginnya Meluluhlantakkan Tubuh
Zamharir menjadi bukti bahwa siksa neraka tidak hanya datang dari panas yang menyala, tetapi juga dari suhu yang begitu dingin hingga menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan.
Sebagaimana api yang membakar tubuh hingga hangus, dinginnya zamharir bisa membuat tubuh luluh lantak tanpa tersisa. Para penghuninya akan terus merasakan siksa tersebut tanpa henti.
“Zamharir ini bahkan bisa lebih menyakitkan dari api karena ia langsung mengelupaskan kulit hingga ke tulang,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Mereka yang berada di dalamnya tak bisa melarikan diri. Setiap saat, mereka merasakan pergantian antara panas yang membakar dan dingin yang membekukan.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di dunia ini manusia diberi kesempatan untuk menghindari azab tersebut dengan memperbanyak amal saleh dan menjauhi larangan Allah SWT.
Setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Tidak ada yang luput dari hisab, dan setiap amal akan mendapatkan balasan yang setimpal.
“Ada hisab yang menentukan siapa yang berhak mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Advertisement
Orang yang Lepas dari Siksa Neraka
Dalam Islam, terdapat tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah SWT di hari kiamat, ketika tidak ada perlindungan selain dari-Nya.
Tujuh golongan ini akan terhindar dari siksa yang mengerikan, baik itu panasnya neraka maupun dinginnya zamharir.
“Ada tujuh kelompok yang akan dinaungi Allah di hari hisab,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Salah satu golongan yang mendapatkan naungan Allah SWT adalah pemimpin yang adil. Mereka yang memimpin dengan kejujuran dan tidak menzalimi rakyatnya akan mendapatkan perlindungan.
Selain itu, orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid juga termasuk dalam golongan yang diselamatkan dari azab.
Pasangan suami istri yang membangun rumah tangga atas dasar kecintaan kepada Allah SWT juga termasuk di dalamnya.
Tak hanya itu, mereka yang menghafal dan mengamalkan surah Al-Baqarah dan Ali Imran juga dijanjikan perlindungan di akhirat.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk meraih perlindungan Allah SWT, asalkan ia berusaha menjadi hamba yang taat dan istiqamah dalam kebaikan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
