Liputan6.com, Jakarta Banyak orang, terutama wanita, menghindari paparan sinar matahari. Beragam alasan sering disampaikan mulai dari takut kulit menghitam atau terbakar dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Memang tak perlu berjemur berjam-jam di bawah sinar matahari untuk mendapatka manfaat baiknya. Cara yang paling aman adalah dengan membatasi paparan sianar matahari langsung sekitar 20 menit.
Baca Juga
Bila berjemur secukupnya, kandungan vitamin D alami terkandung dalam paparan sinar matahari membuat Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen tambahan. Selain itu, berikut beberapa manfaat mendapatkan paparan sinar matahari secukupnya seperti yang dilansir laman Health Fitness Revolution.
Advertisement
1. Membantu mengurangi depresi
Paparan sianar matahari dapat mengurangi perasaan sedih seseorang. Sinar matahari merangsang hormon endorfin yang menimbulkan perasaan baik.
2. Membantu penyerapan vitamin D
Bagi orang tua paparan matahari akan mengurangi risiko osteoporosis. Dengan cara ini, kalsium diserap ke dalam usus dan membantu menguatkan tulang.
Â
Saksikan juga video menarik berikut
3. Proteksi terhadap kanker
Paparan matahari secera teratur dan terkontrol memiliki efek pencegahan terhadap kanker usus besar dan payudara. Serta penyakit kanker darah dan limfoma. Vitamin D yang dipancarkan matahari bisa menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh.
4. Meningkatkan metabolisme
Paparan matahari meningkatkan fungsi tiroid, yang secara langsung terhubung dengan metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, penting terkena paparan sinar matahari untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
5. Meredakan rasa nyeri
Paparan sinar matahari dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh pembengkakan pada persendian dan juga radang sendi.
6. Baik untuk ginjal
Berada di bawah matahari akan mengeluarkan keringat dalam tubuh. Berkeringat akan membantu menghilangkan racun dalam tubuh melalui kulit, yang juga dapat membantu fungsi ginjal dan hati.
Â
Penulis : Eflien Anggelien
Advertisement