Sontek, 3 Cara Ampuh Ajarkan Anak Tidur Sendiri

Mengajarkan anak tidur sendiri jadi tantangan tersendiri. Begini tips ampuhnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 20:00 WIB
Anak menangis ketika tidur sendiri (Foto: iStockphoto)
Anak menangis ketika tidur sendiri (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mengajarkan anak tidur sendiri memang tidak mudah, terlebih untuk anak yang selalu bersama dengan orangtuanya. Anak yang sedari bayi sudah tidur satu ranjang dengan orang tuanya hingga berusia 3-4 tahun, akan lebih susah untuk melepas mereka tidur sendiri di kamar.

Sebagian besar anak yang baru saja memulai tidur sendiri di kamar, akan menemui banyak kesulitan. Seperti bangun dan mencari orangtuanya di malam hari, menangis karena ketakutan, dan lain sebaginya.

Namun, tidak perlu khawatir, berikut 3 cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri dan tips melatihnya, dari Direktur Yale Pediatric Sleep Center.

1. Latihan Saat Tidur Siang

Pada anak usia 4-5 tahun, latihan tidur sendiri bisa dimulai dengan tidur siang di kamar anak. Percobaan pertama, ajak anak untuk tidur di kamarnya sendiri saat jam tidur siang. Temani dia hingga dia terlelap, kemudian tinggalkan dalam keadaan tidur yang pulas. Lihat seberapa lama dia bertahan tidur di kamar hingga terbangun.

Percobaan ini bisa dilakukan berulang kali, hingga anak mulai terbiasa tidur siang sendiri di kamar. Baru setelah itu, coba latih anak untuk tidur malam di kamar sendiri. Lakukan dengan cara yang sama seperti tidur siang, temani dia hingga terlelap dan lihat seberapa lama dia bisa bertahan.

 

2. Temani sebelum tidur

Ketika sudah masuk jam tidur, jangan langsung meninggalkan anak di kamar begitu saja. Beri dia waktu untuk membiasakan diri.Temani anak sejenak di kamar, lihat apakah dia sudah terlelap atau belum.

Jangan lupa beritahu dia, “Jam 08.00 lampu dimatikan ya,” atau “Jam 08.30, nanti Ibu keluar sebentar,” atau hal-hal semacam itu. Intinya ialah, jangan meninggalkan anak tanpa memberitahunya terlebih dahulu, karena akan membuat ia ketakutan dan bisa menjadi trauma.

3. Meninggalkan dia sebentar

Parents.com menyebutnya dengan The Excuse-Me Drill, yaitu selalu meminta izin pada anak terlebih dahulu selama pelatihan tidur sendiri di kamar. Latih anak untuk tidur sendiri di kamar, dengan kerap meninggalkan untuk waktu yang singkat.

Misalnya, pukul 20.00 anak harus sudah tidur, maka ajak anak untuk tidur sekitar pukul 19.30, dan buat suasana hatinya senang. Sebelum jam 20.00, minta izin pada anak untuk keluar dari kamarnya sebentar, seperti ke kamar mandi, atau mengangkat telepon. Namun, pastikan untuk kembali dan tidak pergi terlalu lama.

Lakukan berulang kali cara mengajarkan anak tidur sendiri ini, hingga anak mulai terbiasa. Jangan lupa memuji anak ketika tidak menangis atau rewel ketika ditinggal pergi sebentar. Cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri ini memang sedikit melelahkan, namun akan sangat efektif.

Penulis: Siwi Nur Wakhida

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya