Liputan6.com, Jakarta Batuk dapat membuat siapapun tidak nyaman. Tenggorokan gatal pun memicu seseorang mengeluarkan batuk. Tak ayal, aktivitas sehari-hari bisa saja terganggu karena kehadiran batuk.
Jenis batuk memang ada yang membahayakan, seperti batuk berdarah maupun batuk yang tidak berhenti selama berhari-hari. Apalagi batuk yang sudah mengganggu pernapasan sehingga membutuhkan pertolongan medis.
Advertisement
“Tidak semuanya batuk mengganggu. Saat kita tersedak benda cair, pertolongan pertama bukanlah menggunakan Heimlich maneuver, yang mana cara menekan area ulu hati secara kuat untuk mengeluarkan sumbatan benda asing," jelas dokter spesialis paru konsultan Dicky Soehardiman melalui siaran Live Streaming Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, ditulis Senin (2/9/2019).
"Tapi cara itu hanya efektif bila korban tersedak benda asing yang padat. Kalau tersedak benda cair, kita mengandallkan refleks dari batuk. Di sini, batuk berperan luar biasa.”
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Pertahanan Saluran Pernapasan
Batuk termasuk bentuk respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan. Hal ini mencegah benda asing masuk ke saluran pernapasan.
“Batuk sebagai mekanisme pertahanan saluran pernapasan untuk mengeluarkan benda asing,” ujar Dicky yang sehari-hari berpraktik di RS Persahabatan Jakarta.
Ketika tersedak, seseorang akan refleks mengeluarkan batuk. Benda asing cair diharapkan dapat keluar dari saluran pernapasan melalui batuk. Batuk juga bermanfaat membersihkan penyebab iritasi sekresi (debu, asap) untuk dikeluarkan dari paru-paru.
Advertisement