Sakit Perut Parah, Ada Gumpalan Rambut 19 Kg di Perut Remaja 19 Tahun

Keluhan sakit perut parah ternyata ada gumpalan rambut seberat 19 kg yang memenuhi perut remaja 19 tahun.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Okt 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 07:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Rusia Gumpalan rambut berukuran 50,8 cm dan berat 19 kg berhasil diangkat dari perut remaja 19 tahun. Remaja yang tak disebut namanya dioperasi di sebuah rumah sakit di Kota Ulan-Ude, Rusia bagian selatan.

Kepala tim bedah Bator Dondokov, yang mengoperasi remaja menjelaskan, prosedur operasi mengangkat gumpalan rambut terjadi ketika remaja perempuan berusia 19 tahun dirawat  dengan keluhan sakit perut yang parah.

Menurut laporan, remaja muda itu mengalami muntah setiap kali setelah makan. Bahkan harus berjuang beraktivitas dengan energi yang kurang. Asupan makanan yang masuk ke tubuh tidak mencukupi.

"Setelah melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh, dokter menemukan bezoar--bahan padat yang tak bisa dicerna--dalam hal ini rambut yang menumpuk di perutnya," tegas Dondokov, dikutip dari Mirror Online, Senin (6/10/2019).

 

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Bisul pada Usus

Ilustrasi usus
Rambut yang ada di perut menimbulkan bisul pada usus. (sumber: iStockphoto)

Bezoar ternyata memenuhi hampir seluruh perut remaja 19 tahun ini. Tak ayal, rasa sakit yang luar biasa dan bisul di usus muncul. Selama operasi, dokter mengeluarkan gumpalan besar rambut yang dilaporkan berukuran 50x10x10 sentimeter.

"Hal-hal seperti itu bisa dimulai dengan kebiasaan mengunyah rambut sendiri, yang tampaknya Anda sama sekali tidak merasa bersalah. Kelompok orang yang paling berisiko (mengunyah rambut) adalah gadis-gadis muda sehingga rambut tertelan," Dondokov menerangkan.

Sang ibu menyampaikan, putrinya menerima perawatan luar biasa di rumah sakit. Kini, keadaan remaja itu hampir pulih kembali.

Di sisi lain, orang yang menelan rambutnya sendiri dikatakan memiliki gangguan kejiwaan yang disebut trikofagia. Gangguan ini terkait kondisi cukup umum, yang mana orang memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk mencabut rambut sendiri.

"Ini disebut trikotilomania atau gangguan (yang tak tahan) menarik (mencabut) rambut," ujar Dondokov.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya