Liputan6.com, Jakarta Merinding biasa terjadi saat kita didera rasa takut. Bulu kuduk di lengan pun berdiri dan benjolan-benjolan kecil nan halus muncul. Ada alasan ilmiah Anda merinding.
Menurut laporan Scientific American, merinding adalah sesuatu yang diwarisi dari nenek moyang hewan sejak zaman dahulu kala. Ini mirip dengan bagian tubuh yang dibuang seperti gigi bungsu.
Advertisement
"Benjolan yang muncul saat merinding disebabkan oleh kontraksi otot mini yang melekat pada setiap rambut. Setiap otot yang berkontraksi menciptakan depresi dangkal (shallow depression) pada permukaan kulit, yang menyebabkan daerah sekitarnya menonjol," jelas ahli fisiologi dan profesor zoologi di University of Guelph di Ontario, Kanada, George A. Bubenik, dikutip dari Bustle, Senin (21/10/2019).
Kontraksi otot juga menyebabkan rambut kulit berdiri setiap kali tubuh terasa dingin. Pada hewan berbulu tebal, rambut yang tebal memperluas lapisan udara yang berfungsi sebagai penyekat.
Semakin tebal lapisan rambut, semakin banyak panas yang dipertahankan. Pada manusia yang tidak memiliki bulu lebat layaknya mantel bulu, merinding tetap dirasakan.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Merinding sebagai Perlindungan Diri
Berdasarkan University of Melbourne Australia, yang mempelajari merinding dan potensi manfaat terapetik, alasan kita merinding saat Anda takut berhubungan dengan adrenalin.
Pada hewan berbulu, merinding disebabkan bulu mereka berdiri sebagai respons terhadap ancaman sehingga ukuran hewan tampak lebih besar. Ini dapat membuat musuh mundur.
Ketika takut akan sesuatu, merinding sebenarnya mencoba melindungi Anda. Rambut halus pada lengan yang berdiri tegak berfungsi sebagai sistem peringatan.
"Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan adrenalin dilepaskan, itulah sebabnya kita merinding saat mendengar musik yang disukai atau terkenang memori yang kuat," tulis Jane Gardner.
"Beberapa orang merinding lebih dari yang lain berdasarkan pada seberapa banyak rambut yang dimiliki atau kecenderungan panik."
Sebuah penelitian dari Universitas Harvard menemukan, merinding sebenarnya bisa menjadi pertanda kesehatan yang baik. Mereka yang merinding saat mendengarkan musik ditemukan lebih positif, murah hati, dan kreatif.
Advertisement