Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

2 Masalah Kesehatan Paling Banyak Dikeluhkan Korban Banjir

Hasil pemantauan Menteri Kesehatan Terawan, korban terdampak banjir mengalami diare dan kelelahan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Jan 2020, 13:00 WIB

Diterbitkan 03 Jan 2020, 13:00 WIB

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meninjau korban terdampak banjir Jakarta di Posko Kesehatan GOR, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (2/1/2020). (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto mengunjungi korban terdampak banjir di sejumlah titik di Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2020.

Dari Cengkareng, Jakarta Barat sampai Jati Asih, Bekasi. Tidak sendirian, Terawan ditemani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Kepala Puskesmas Kecamatan Cengkareng, dan Mabes Polri.

Dari pantauan langsung ke lokasi, Menkes Terawan mengatakan bahwa korban terdampak banjir di Jakarta mengalami kelelahan dan diare.

"Tapi sudah ada pendampingan langsung," kata Terawan di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HR Rasuna Said, Kuningan pada Jumat, 3 Januari 2020.

Sejak kemarin, lanjut Terawan, pusat krisis Kementerian Kesehatan sudah digerakkan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan. Lebih dari 10 ribu orang telah disiapkan di beberapa titik.

"Tenaga kesehatan ini all out. Mulai 3 (tanggal 3 Januari 2020) ini, 11.000 siap di mana-mana termasuk di rumah sakit, bukan hanya di lapangan," katanya.

Menurut Terawan dari kunjungannya kemarin, terlihat bahwa semangat saling tolong menolong orang Indonesia besar sekali.

"Semua rukun, dan gotong royong ingin menolong. Ini penting. Habis itu tinggal dikoordinir supaya semua terarah dengan baik dan efisien pertolongannya," ujar Menkes Terawan.