Cek, Berbagai Hal yang Harus Dilakukan Usai Banjir agar Tak Terkena Penyakit

Ada beberapa hal yang harus dilakukan usai banjir melanda agar bencana tidak lanjut menjadi penyakit

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Jan 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 10:00 WIB
Banjir Mulai Surut, Pasukan Oranye Kerja Keras Bersihkan Lumpur
Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan lumpur yang mengendap di sepanjang Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). Petugas melakukan bersih-bersih menyusul mulai surutnya banjir di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Banjir masih mengancam warga di Jabodetabek. Usai bencana pun, masalah kesehatan masih menghantui masyarakat, khususnya mereka yang terdampak.

Akademisi dan praktisi klinis profesor Ari Fahrial Syam mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diantisipasi untuk mengatasi berbagai penyakit pasca banjir.

1. Konsumsi Makanan dan Minuman Bersih

Dalam pesan singkat yang diterima oleh Health Liputan6.com, Ari mengatakan bahwa pastikan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis.

"Perhatikan kedaluwarsa dari makanan yang dikonsumsi baik makanan jadi maupun makanan yang dibuat sendiri," kata Ari, ditulis Jumat (3/1/2020). Selain itu, konsumsi juga makanan yang masih dalam kondisi segar.

2. Cuci Tangan

Jagalah kebersihan tangan dengan sabun atau produk antiseptik. Hal ini untuk menghindari infeksi pada usus. Anak-anak juga penting untuk melakukan aktivitas ini.

"Anak-anak harus diajari untuk selalu cuci tangan pakai sabun, tentu orang dewasa harus memberi contoh kapan dan bagaimana mencuci tangan dengan baik," kata dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Jaga Kebersihan Lingkungan

Banjir
Pantauan udara pada Rabu (1/1/2020) di atas wilayah banjir Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang diamati Kepala BNPB Doni Monardo. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan haruslah selalu terjaga. Maka dari itu, Ari merekomendasikan warga untuk membersihkan lokasi pasca banjir dengan antiseptik dan tetap memperhatikan pelindung diri bagi petugas yang membersihkan kotoran seperti lumpur.

Selain itu, hindari luka yang berpotensi menjadi tempat masuk kuman.

4. Asupan Vitamin dan Mineral

"Untuk anak-anak dan orang tua diberikan suplemen yang berisi multivitamin dan mineral apabila terjadi keterbatasan makanan dan minuman dengan zat gizi yang lengkap, yang bisa dikonsumsi sehari-hari akibat rumah dan lingkungan terkena banjir," kata Ari.

 


Menjaga Kesehatan Anak

Banjir Mulai Surut, Jalan Penghubung Jakarta-Tangerang Sudah Bisa Dilintasi
Anak-anak bermain di genangan air yang membanjiri Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Banjir yang menggenangi jalan penghubung Jakarta- Tangerang tersebut mulai surut dan sudah bisa dilintasi pejalan kaki. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

5. Sedia Obat-Obatan

Ari mengatakan, sediakan obat-obatan sederhana seperti penuruna panas, anti diare, serta obat sakit kepala dan oralit.

6. Cegah Anak Main Air

Ari mengatakan, hindarkan anak bermain-main di air banjir. Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serta risiko terbawa arus atau tenggelam di air.

"Tujuan dan tindakan ini semua tentunya untuk mencegah agar kita semua terhindar dari penyakit pasca banjir yang sewaktu-waktu bisa mengenai siapa saja, terutama anak-anak kita," tulis Ari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya