Mantan Istri Sule Punya Sakit Lambung Semasa Hidup, Kenali Jenisnya

Kuasa hukum mantan istri Sule menjelaskan sebelum meninggal, Lina memiliki riwayat penyakit lambung.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2020, 08:00 WIB
5 Potret Rumah Lina Mantan Istri Sule, Tampak Sederhana
Mantan istri Sule, Lina saat berada di rumahnya di kawasan Bandung, Jawa Barat. (Sumber: YouTube/Putri Delina)

Liputan6.com, Jakarta Lina, mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu, 4 Januari 2020 pagi. Menurut kuasa hukum Lina, Abdurrahcman T. Pratomo, semasa hidup Lina memiliki riwayat penyakit lambung dan darah tinggi.

"Posisinya sih tidak seperti itu ya. Jadi, itu kan yang jelas lambung sama darah tinggi," kata Abdurrachman seperti dikutip Showbiz Liputan6.com.

Lambung merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh manusia yang berperan dalam pencernaan makanan. Dalam mencerna makanan diperlukan asam lambung dalam jumlah normal.

"Namun, ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat produksi asam lambung yang berlebihan," kata dokter Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter dikutip Minggu (5/1/2020).

Penyakit lambung sendiri ada banyak jenisnya. Berikut beberapa diantaranya yang kerap dikeluhkan masyarakat yakni:

1. Gastritis

Gastritis adalah peradangan akut pada mukosa (lapisan) lambung. Gastritis akut dapat dicirikan sebagai gastritis erosive (peradangan pada sel-sel mukosa) dan nonerosive. Sementara itu, gastritis kronis ditentukan oleh histopatologi atau penampakan mukosa pada lambung yang dapat dilihat menggunakan mikroskop.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

2. Dispepsia

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Kondisi ini dikenal sebagai gangguan pencernaan atau gangguan pada lambung dengan ciri khas rasa tidak nyaman, perih, hingga nyeri pada perut bagian atas. Dispepsia bukanlah penyakit, melainkan sekumpulan gejala yang meliputi kembung, mual, dan bersendawa.

3. Gastroparesis

Kondisi ketika otot-otot lambung bergerak secara spontan dan tidak dapat berfungsi secara normal, sehingga mengakibatkan kelumpuhan lambung yang membuat makanan lama dicerna.

4. GERD

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD), gangguan pencernaan ini dipengaruhi Lower Esophageal Spinchter (LES), yaitu cincin otot antara esofagus dan lambung yang mengakibatkan refluks atau kembalinya isi lambung ke kerongkongan.

Gejala utama dari GERD adalah heartburn atau rasa terbakar di dada, yang bisa menyebar hingga tenggorokan dan mengakibatkan timbulnya rasa asam di mulut, akibat naiknya asam lambung ke dalam mulut.

 

5. Tukak Lambung

ilustrasi asam lambung (Sumber: istockphoto)
ilustrasi asam lambung (Sumber: istockphoto)

 

Luka yang terjadi pada lapisan lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung, disebut sebagai tukak lambung. Penyebab tukak lambung biasanya meliputi infeksi bakteri Helicobacter pylori hingga penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) yang berkepanjangan seperti ibuprofen, aspirin atau diclofenac.

“Gejala dari tukak lambung adalah rasa nyeri atau perih pada perut yang biasanya terjadi pada malam hari atau saat perut kosong. Nyeri juga bisa timbul beberapa saat setelah makan dikarenakan makanan yang dikonsumsi bersentuhan dengan luka,” tutur Ega.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya