5 Shio yang Rentan Sakit Berdasarkan Feng Shui 2020

Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun 2020, menjaga kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan, terutama dengan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kondisi kesehatan Anda di sepanjang tahun 2020 berdasarkan Feng Shui, dilansir dari Healthtips68.com.

1. Shio Babi (1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019)

Bagi shio ini, sebaiknya Anda harus mempertimbangkan banyak hal. Tahun ini Anda cenderung akan sakit dan melemah akibat kebiasaan bekerja terlalu ekstrem. Ingatlah, tidak ada yang lebih berharga dibandingkan kesehatan. 

2. Shio Tikus (1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020) 

Ada banyak hal yang harus dikhawatirkan bagi kelahiran tahun tikus di tahun 2020 ini, terutama saat perubahan musim dan cuaca ekstrem.

Bagi orang yang lebih tua, kondisi kesehatan menjadi lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Cukupi kebutuhan istirahat, perbanyak istirahat, juga pertahankan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi penyakit.

Ada baiknya ikut serta beberapa kegiatan, berbincang dengan teman dan keluarga dan hindari tempat-tempat yang berair seperti laut, sungai, danau dan sebagainya.

Simak video menarik berikut ini:

Bagi shio macan, feng shui 2020 memprediksi bahwa Anda akan memiliki banyak energi tahun ini. Anda juga akan sedikit impulsif dari sebelumnya, dan ini yang Anda butuhkan untuk mendorong perubahan dalam hidup Anda.

4. Shio Kelinci (1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011)

Kelahiran tahun kelinci ditakdirkan memiliki kondisi kesehatan yang baik dan cukup stabil di tahun 2020.

Pasangan yang merencanakan persalinan di tahun ini harus mempersiapkan mental dan fisik untuk menerima kabar baik.

Namun, waspadai stres dari pekerjaan dan masalah keuangan. Ketika tidak mengistirahatkan tubuh maka akan meningkatkan risiko penyakit.

5. Shio Ular (1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013) di tahun 2020

Horoskop 2020 memprediksi kelahiran shio ular akan sering sakit ketika perubahan musim. Di luar itu, ada beberapa faktor lingkungan, perasaan yang tidak stabil, banyak stres dan sebagainya.

Anda akan sering bepergian dan jalan-jalan, namun jangan lupa untuk memperhatikan keselamatan. Berkendaralah dengan aman, hindari kecelakaan tak terduga.