Tips Jaga Kesehatan Ginjal dan Jenis Makanan yang Perlu Dihindari

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal adalah organ vital dalam tubuh kita yang berfungsi menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk memastikan tubuh tetap sehat. 

Langkah terbaik untuk menjaga pola makan sehat yakni dengan menyimpan atau menyediakan jenis makanan yang tepat di dapur. Seperti diketahui, tak sedikit makanan yang mengandung gula dan sodium (garam) tinggi. Keduanya merupakan penyebab  diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat memicu masalah pada kesehatan ginjal. Jika kedua kondisi tersebut dapat dikontrol, masalah ginjal akan dapat dicegah. 

Mengutip laman National Kidney Fondation, membuat pilihan makanan sehat dan mengendalikan asupan gula, lemak, natrium, dan garam dapat membuat perbedaan besar dalam mengelola faktor risiko penyakit ginjal dan melindungi ginjal. 

Hindari 5 jenis makanan dan minuman ini dari diet atau pola makan harian Anda untuk menjaga kesehatan ginjal:

• soda: minuman jenis ini mengandung banyak gula. Mengonsumsinya sama saja dengan menambah kalori dalam makanan Anda dan pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan bertambah.

  Penelitian telah menghubungkan soda dengan kondisi seperti osteoporosis, penyakit ginjal, sindrom metabolik, dan masalah gigi. Soda diet mungkin lebih rendah kalori, tetapi tetap tidak memberikan nilai gizi dan sering mengandung zat aditif, termasuk pemanis buatan.

  Alih-alih minum soda, disarankan untuk mengonsumsi air putih. Jika Anda tidak menyukai rasa air putih, tambahkan satu atau dua potong buah segar untuk menambah rasa.

• daging olahan: daging olahan dapat menjadi sumber natrium dan nitrat yang signifikan, yang telah dikaitkan dengan kanker. Pilih daging tanpa lemak seperti kalkun panggang segar atau ayam dan selalu pilih daging rendah natrium dan nitrat.

• butter/mentega: mentega terbuat dari lemak hewani dan mengandung kolesterol, kalori, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Demikian juga margarin, terbuat dari minyak sayur dan mengandung lebih banyak lemak "baik", tetapi mungkin bukan pilihan yang lebih baik karena sering mengandung lemak trans.

          Jika memungkinkan, gunakan minyak kanola atau minyak zaitun sebagai gantinya. Jika Anda                      memilih olesan, pilih yang rendah kalori dan lemak jenuh serta tidak mengandung lemak trans. 

• mayones: tidak hanya tinggi kalori, mayones juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Mayones rendah kalori dan bebas lemak tersedia di pasaran, tetapi sering kali mengandung lebih banyak natrium dan gula, dan mungkin mengandung bahan tambahan lainnya. 

          Untuk pilihan yang lebih sehat adalah dengan mengganti mayones dengan Greek yogurt tanpa                    lemak, yang tinggi protein dan cocok untuk dicampurkan ke dalam salad.

• makanan yang dibekukan: penelitian menunjukkan bahwa makanan olahan dapat mengembangkan diabetes tipe 2. Makanan beku atau siap saji seperti pizza beku dan makanan yang dimasak di microwave sering kali diproses secara berlebihan. Pengolahan yang berlebihan dapat berarti gula, natrium, dan lemak tersembunyi; namun, tidak semua makanan beku dibuat sama. 

          Selalu menjadi pilihan terbaik dengan menyiapkan makanan segar dan utuh jika memungkinkan.                Jika masalahnya adalah kepraktisan dan Anda memilih makanan beku, sebaiknya baca labelnya                  dengan saksama. Carilah makanan yang "rendah natrium" atau "tanpa tambahan natrium" dan                  hindari makanan beku dengan tambahan gula, bahan pengisi, atau bahan tambahan lainnya.                      Seimbangkan asupan makanan dengan menambahkan buah dan sayuran segar.

Menjaga kesehatan ginjal dimulai dengan pola hidup sehat. Salah satu cara paling dasar adalah dengan minum cukup air. Pastikan Anda mengonsumsi minimal 2 liter air putih per hari. Air membantu ginjal membuang racun dari tubuh dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting. Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga ginjal dapat bekerja lebih efisien. Cobalah untuk berjalan kaki 4-5 kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh.

Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko hipertensi. Batasi konsumsi alkohol sesuai anjuran, tidak lebih dari 14 unit per minggu, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Berikut beberapa pilihan buah dan sayuran yang baik untuk ginjal:

• Buah: Apel, bluberi, anggur merah, nanas, ceri.
• Sayuran: Kembang kol, kol, lobak, terong, kale, mentimun.
• Protein: Putih telur, dada ayam tanpa kulit, ikan (salmon, sarden, tuna, kakap).
• Lainnya: Bawang putih, minyak zaitun, biji chia, biji labu, biji rami, jamur shitake.

Jangan lupa untuk memantau berat badan ideal, karena kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Pemantauan kesehatan ginjal secara berkala sangat penting, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti hipertensi atau diabetes. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, masalah ginjal dapat terdeteksi lebih awal. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan ginjal Anda, agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Hindari juga konsumsi obat anti nyeri secara berlebihan, karena penggunaan obat anti nyeri seperti NSAID dalam dosis tinggi dapat merusak ginjal. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen baru.

Pilih minuman yang baik untuk kesehatan ginjal. Air putih adalah pilihan terbaik dan paling sederhana. Selain tidak mengandung kalori, air juga bebas dari gula dan zat tambahan lain yang dapat membebani ginjal. Selain air, susu nabati, jus buah tanpa tambahan gula, dan kaldu rendah garam juga bisa menjadi pilihan yang baik.

Dengan menjaga kesehatan ginjal melalui pola hidup sehat, pola makan yang seimbang, dan pemantauan kesehatan secara berkala, Anda dapat memastikan ginjal tetap berfungsi dengan baik. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Mari jaga ginjal kita agar tetap sehat dan berfungsi optimal!