Liputan6.com, Jakarta Di tengan merebaknya penyakit seperti infeksi Virus Corona COVID-19, tenaga kesehatan perempuan sesungguhnya punya peran penting dalam situasi seperti ini.
Advisor on Gender and Youth World Health Organization Diah Saminarsih mengatakan, hal tersebut karena 60 persen dari seluruh tenaga kesehatan adalah perempuan.
Baca Juga
"Itu tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia," kata Diah ditemui di kantor Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (8/3/2020).
Advertisement
"Berarti kalau kita lihat situasi sekarang, yang akan maju ke depan banyak yang memberikan pelayanan, memberikan treatment, merawat pasien, yang terinfeksi dengan sendirinya adalah tenaga kesehatan perempuan," kata Diah melanjutkan.
Saksikan juga video menarik berikut ini
Membutuhkan Perhatian Khusus
Maka dari itu, situasi seperti ini memperlihatkan betapa pentingnya peran perempuan di dalam dunia kesehatan.
"Terutama dalam konteks layanan kesehatan. Perempuan inilah yang kemudian maju dan memberikan kemampuannya, ilmunya, keahliannya, semua untuk melayani para pasien ini," kata Diah.
Karena itulah, diperlukan sebuah perhatian khusus agar tenaga kesehatan yang terjun di dalam sistem kesehatan ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Dalam konteks seperti kedaruratan kesehatan, Diah mengatakan perhatian khusus yang dimaksud adalah peningkatan kapasitas.
"Jadi dalam health emergency, itu adalah ilmu apa yang harus ditambah. Sekali lagi, info seperti itu ada di website-nya WHO. Itu bisa diambil oleh tenaga kesehatan untuk memperkaya diri dan mempersiapkan diri. Tetapi untuk mereka, tenaga kesehatan yang sedang dan harus melayani pasien, itu sudah harus bekerja dan dengan keahlian yang tinggi," tambahnya.
Advertisement