Herbal Jamur Cordyceps Aman Dikonsumsi Jangka Panjang

Obat herbal dari jamur Cordyceps disebut aman dikonsumsi jangka panjang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Jul 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi herbal (iStockphoto)
Jamur Cordyceps sebagai antivirus disebut aman dikonsumsi jangka panjang. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Obat herbal dari jamur Cordyceps sebagai antivirus dinyatakan aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Bahkan jamur Cordyceps yang sudah dalam bentuk suplemen herbal, sejauh ini tidak memiliki efek samping.

"Sejauh ini, sejumlah literatur dan penelitian belum menemukan efek samping saat mengonsumsi Cordyceps militaris," tutur pakar biomolekuler Universitas Brawijaya Widodo saat sesi webinar Tangguh Hadapi New Normal, Rabu (1/7/2020).

"Jamur ini juga termasuk obat tradisional yang sudah dipakai dalam pengobatan tradisional di Tiongkok dan Tibet ratusan tahun, sehingga cenderung lebih aman dikonsumis pada waktu yang relatif lama."

 

Lantas apakah jamur Cordyceps aman dicampur herbal lain saat dikonsumsi? Widodo menjelaskan, pencampuran bahan herbal memiliki efek yang lebih baik bagi tubuh.

Namun, hingga kini ia belum menemukan hasil riset, apakah mencampur Cordyceps dengan herbal lain seperti jahe atau kunyit menghasilkan efek yang lebih baik atau tidak.

"Idealnya herbal itu dimixing semakin baik, tetapi saya belum menemukan riset kalau (jamur Cordyceps) di-combine akan lebih baik atau tidak," jelasnya.

Mengekstrak Jamur Cordyceps

Ilustrasi suplemen
Mengekstrak jamur Cordyceps. Ilustrasi suplemen (Photo by Kayla Maurais on Unsplash)

Jamur Cordyceps dikonsumsi dengan cara diekstrak dan dikemas berbentuk suplemen herbal. Ekstraksi berfungsi untuk mendapatkan senyawa yang diperlukan.

"Paling baik diekstrak, karena dengan diekstraksi, senyawa-senyawa lain yang mungkin kurang baik bisa dihilangkan, sehingga yang didapatkan senyawa yang diperlukan," papar Widodo.

Ekstraksi terbagi atas dua cara, yaitu tradisional dan modern. Secara tradisional biasanya dengan perebusan, sedangkan cara modern dengan mengekstraksi jamur menggunakan larutan organik.

"Proses ekstraksi macam-macam. Ada yang tradisional dan modern. Paling minimun (sederhana) diesktrak menggunakan air panas dalam perebusan. Kalau di perusahaan modern bisa dengan ekstraksi menggunakan larutan organik," lanjut Widodo.

Ia menambahkan jamur Cordyceps mengandung senyawa yang bersifat immunodobulator (meningkatkan sistem imu), anti inflamasi, antivirus. Sekaligus bertindak sebagai antioksidan, yang bisa mengobati gangguan pernapasan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya