Liputan6.com, Jakarta Semua orang tentu ingin selamat, terhindari dari penularan COVID-19. Namun, pilihan ada di tangan masing-masing. Anda termasuk yang mana, memilih ingin selamat atau sebaliknya?
David Susman, Ph.D., seorang psikolog klinis, penasihat kesehatan mental dan Asisten Profesor Psikologi di University of Kentucky mengatakan semua orang bisa membuat beberapa pilihan sederhana dan efektif untuk menjaga diri dan orang lain tetap sehat.
Baca Juga
Pergerakan Independen Alex Kuple dalam Bermusik, Ogah Bergantung pada Major Label Berkat Kedekatan dengan Musisi Indie
Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19
Pandemi Adalah Wabah Global, Pahami Ciri-Ciri, Cara Menghadapi, serta Bedanya dengan Endemi dan Epidemi
"Dengan membuat pilihan ini, kita dapat membatasi penularan virus dan meratakan kurva untuk memperlambat pandemi," kata Susman dikutip dari Psychology Today.
Advertisement
Sayangnya, kata Susman, tidak semua orang membuat pilihan terbaik. Ini bisa disebabkan kurangnya informasi yang akurat, tidak mengakui situasi yang serius, tidak berkomitmen dalam mengambil tindakan yang tepat, atau dalam beberapa kasus, kecerobohan atau mengabaikan langsung kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain.
"Saya yakin jika semua orang membuat pilihan sederhana ini, kita dapat lebih cepat mengalahkan pandemi ini dan menjaga diri kita dan orang yang kita cintai tetap aman dan sehat. Mari kita lakukan bersama," jelasnya.
Pilihan apa saja yang tersedia di masa pandemi COVID-19 ini? Susman merincinya dalam 10 pilihan sehat yang paling penting untuk menjaga diri kita dan orang lain tetap aman:
Â
Pakai Masker
1. Pakai masker
Susman menjelaskan mengenakan masker saat Anda berada di sekitar orang lain atau di ruang publik dapat sangat mengurangi penularan virus, melindungi Anda dan orang lain.
2. Cuci tangan
Cuci tangan sesering mungkin, dan setiap kali Anda dari keluar di tempat umum. Gunakan sabun dan air atau pembersih tangan apabila tak tersedia sabun dan air. Jangan menyentuh wajah dan tutupi mulut ketika batuk dan bersin.
Â
Advertisement
Bersihkan Permukaan Benda di Rumah
3. Bersihkan dan disinfeksi permukaan
Bersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur. Misalnya saja sakelar lampu, kenop pintu, atau di dalam mobil. Cobalah menggunakan desinfektan yang membunuh virus dan bakteri.Â
4. Jaga jarak fisik
Pertahankan setidaknya 6 kaki (8 kaki bahkan lebih baik) antara Anda dan orang lain, bahkan jika Anda sudah mengenakan masker.
Jaga Jarak Sosial
5. Hindari tampat ramai
Susman bilang, pada masa ini bukan saatnya untuk pergi ke pantai yang ramai, bar, atau pertemuan besar. Menjauhlah
6. Lindungi individu yang rentan
Susman mengingatkan bahwa kita tak tahu apakah terinfeksi. "Anggaplah Anda terinfeksi dan jangan mengorbankan orang yang rentan terhadap risiko penyakit atau kematian," ujarnya.
Advertisement
Lakukan Tes
7. Tes
Pantau diri Anda dengan kemungkinan gejala dan lakukan tes sehingga akan tahu apakah Anda terinfeksi dan menularkan atau tidak.
8. Membantu orang lain
Orang-orang pada masa pandemi tak hanya berjuang melawan virus, tapi juga berjuang di tengah tekanan finansial, kesedihan dan kehilangan, tantangan kesehatan mental, kelelahan dalam pengasuhan, dan isolasi sosial.
"Tanyakan kepada orang-orang yang Anda sayangi tentang bagaimana Anda dapat membantu mereka," kata Susman.
Mencari Informasi Terpercaya
9. Mencari informasi yang dapat dipercaya
Pada masa pendemi, sangat penting untuk tetap mendapat informasi. Kunjungi sumber terpercaya seperti CDC, WHO, situs web pemerintah daerah dan media berita terkemuka untuk tetap mengikuti pedoman dan pembaruan terkini.
10. Jadilah contoh
Tunjukkan kepada orang lain dengan kata-kata, sikap, dan perilaku bahwa Anda berkomitmen untuk melakukan hal yang benar untuk menjaga diri, teman, dan keluarga.
Advertisement